Bus ini memiliki sembilan pemberhentian yaitu Bundaran Hotel Indonesia, ANZ Bank (Pecenongan), Gedung Kesenian Jakarta, Masjid Istiglal, Medan Merdeka Utara, Medan Merdeka Barat, Balai Kota, Sarinah dan Bundaran HI.
Bus ini tidak berhenti di sembarang tempat jadi para penumpang yang ingin menaiki bus ini harus menunggu di tempat pemberhetian yang disediakan.
Sedangkan untuk rutenya bus ini melewati Bundaran Hotel Indonesia-Jalan M.H. Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat-Museum Nasional-Jalan Majapahit-Harmoni-Kompleks Sekretariat Negara-ANZ Bank (Pecenongan)-Pasar Baru-Gedung Kesenian Jakarta-Lapangan Banteng-Masjid Istiqlal-Jalan Juanda-Jalan Veteran II-Medan Merdekan Utara-Jalan Medan Merdeka Utara-Medan Merdeka Barat-Indosat-Jalan Medan Merdeka Selatan-Balai Kota-Jalan M.H. Thamrin-Shelter Sarinah-Bundaran Hotel Indonesia Bus yang di impor dari China ini, merupakan terobosan terbaru dari pemerintah DKI sebagai fasilitas bagi para wisatawan yang ingin berkeliling kota Jakarta tanpa pungutan biaya baik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Hingga saat ini jumlah bus wisata yang dimiliki Pemerintah Provinsin DKI itu sebanyak lima buah. (Antara)