Pesertanya orang-orang pribumi yang memperebutkan 'barang mewah' waktu itu, biasanya bahan makanan seperti keju, gula, pakaian kemeja.
Ketika orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. Tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu.
Bisa dibayangkan bagaimana kondisi rakyat Indonesia pada masa penjajahan. Sementara kebanyakan rakyat Indonesia bersusah payah untuk bisa bertahan hidup, tetapi para Penjajah Belanda justru hidup dalam kesenangan.