Infografis
Suara.com - Jika Anda pernah mampir ke jalan 53rd & 6th di New York tentu sudah tak asing lagi dengan gerai penyedia makanan halal 'The Halal Guys'.
Meski berjualan di sebuah gerobak, banyak orang rela mengantre berjam-jam untuk mencicipi aneka pilihan platter dan sandwich halal di gerai ini. Salah satu menu favorit di The Halal Guys adalah sajian yang terdiri dari nasi, daging ayam atau beef, white sauce, lettuce dan irisan roti pita.
Sekarang tak perlu jauh-jauh ke New York untuk menikmati panganan halal ini. Di Jakarta, Anda bisa mengunjungi gerai The Halal Boys yang menyajikan sajian modifikasi dari menu The Halal Guys.
Terletak di jalan Hang Lekir 2 No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, gerai makanan ini tak sulit untuk dijangkau. Terlebih dengan penanda kontainer kuning yang menjadi ciri khas.
Sama seperti The Halal Guys di New York, gerai The Halal Boys menghadirkan menu khas Timur Tengah. Semangkuk nasi brasmati khas India menjadi sesuatu yang unik dan baru di lidah warga Jakarta. Tak hanya itu potongan daging ayam atau domba yang dibalut dengan bumbu rempah tentunya menambah rasa penasaran pengunjung untuk mencobanya.
Astrid Angeline, selaku Co-Owner The Halal Boys tak menampik bahwa gerai yang didirikannya bersama owner lainnya terinspirasi dari gerai The Halal Guys di New York. Namun, menu yang dihadirkan di The Halal Boys mengalami penyesuaian dengan lidah masyarakat Indonesia.
"Kita cuma mau recreate saja. Menu disana lebih banyak, ada kebab juga. Kita fokus di dua menu dulu yakni lamb sama chicken dan dipadupadankan dengan nasi karena lebih sesuai sama market Indonesia," ungkap Astrid yang ditemui Suara.com di gerainya baru-baru ini.
The Halal Boys hadir dengan konsep food truck namun menggunakan kontainer. Pengunjung bisa memesan terlebih dahulu menu yang dipilih lalu membawanya ke meja kayu yang disediakan di bagian depan.
Menurut Astrid, tumpukan kursi dan meja kayu yang disedikan hanya mampu menampung 10-12 orang. Jika ingin membawanya untuk dimakan di mobil, kemasan The Halal Boys dalam bentuk bowl sangat memudahkan untuk dikonsumsi dimanapun.
Meski begitu, kata Astrid, pengunjung bisa menggunakan spot in door warung Waluma yang persis berada di depannya. Hanya dengan memesan minuman atau appetizer tambahan di Waluma, pengunjung bisa memilih spot manapun di Waluma.
"Kita memang kerjasama dengan pihak Waluma, sehingga kalau spot out door kita tidak memadai, atau pengunjung merasa kepanasan makan di luar, boleh masuk ke dalam Waluma ini," imbuh Astrid.
Higienis dapur dan proses penyajian dijaga betul oleh The Halal Boys. Sang penyaji menggunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari penyebaran virus maupun bakteri ke makanan.
Gerai menyajikan tiga menu andalan yakni Lamb over Rice, Chicken over Rice dan Half & Half Lamb and Chicken. Setiap porsinya dijual seharga 55 ribu rupiah.
Suara.com mencicipi sempat Lamb over Rice. Sesuai namanya, menu ini menghadirkan potongan daging domba dalam setangkup nasi basmati, beberapa helai kubis dan irisan roti pita. Menurut Astrid, setiap menu akan lebih nikmat jika dilumuri saus yang disediakan.
Ada 3 jenis saus yang menjadi ikonik The Halal Boys, antara lain White sauce, Red sauce dan Barbeque sauce.
