Sudah Diet Ketat tapi Belum Berhasil? Coba CICO Diet

Chaerunnisa Suara.Com
Minggu, 19 November 2017 | 13:19 WIB
Sudah Diet Ketat tapi Belum Berhasil? Coba CICO Diet
Ilustrasi perempuan menjalani diet (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kekhasan diet ini berarti, ketika seseorang ingin menurunkan berat badan dalam jumlah besar, defisit kalori akan efektif, namun kualitas makronutrien jangka panjang dan waktu makan juga perlu dipertimbangkan.

4. Gangguan hormon 

Sebuah kalori dalam melawan kalori dari pendekatan diet juga mengabaikan fakta bahwa sejumlah gangguan hormonal terkait dengan penambahan berat badan, termasuk resistensi leptin dan insulin secara signifikan mengganggu siklus metabolisme lemak alami tubuh.

Untuk kelompok ini mungkin berarti sel mereka tidak seefisien dalam membakar karbohidrat dan lemak, dan karena itu benar-benar membutuhkan lebih sedikit kalori dan atau karbohidrat yang secara efektif membakar lemak tubuh. Ini berarti untuk kelompok ini, defisit kalori mungkin sama sekali tidak cukup untuk mendukung penurunan berat badan yang berkelanjutan.

5. Penurunan berat badan tidak berarti kesehatan

Sementara asupan kalori penting untuk pengendalian berat badan, yang lebih penting adalah kebutuhan berbagai makanan alami utuh yang tidak diproses baik untuk kesehatan. Itu menunjukkan bahwa tubuh tidak hanya butuh kalori, tapi juga berbagai nutrisi makro dan mikro yang setiap hari berfungsi sebaik mungkin.

Mengonsumsi makanan yang dikemas penuh dengan makanan olahan yang masih menghasilkan penurunan berat badan mungkin terdengar hebat, namun seiring waktu akan berdampak pada kesehatan umum, tingkat energi, mood dan penampilan. Diet yang hanya berfokus pada kalori sama sekali mengabaikan pentingnya berbagai makanan untuk kesehatan dan kesejahteraan yang baik secara keseluruhan. 

Baca Juga: "Curang" Saat Diet Ketat Baik Lho!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI