9 Model Dunia yang Mendobrak Standar Kecantikan

Jum'at, 18 Januari 2019 | 19:00 WIB
9 Model Dunia yang Mendobrak Standar Kecantikan
Winnie Harlow model dunia yang mendobrak standart kecantikan. (Instagram/Winnie Harlow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Winnie Harlow

Winnie Harlow. (Instagram/winnieharlow)
Winnie Harlow. (Instagram/winnieharlow)

Chantelle Brown-Young, yang dikenal sebagai Winnie Harlow, lahir pada 27 Juli 1994 di Toronto, Ontario, Kanada. Pada usia empat tahun, ia didiagnosis menderita vitiligo, kondisi kulit kronis, ditandai dengan depigmentasi bagian kulit. Karena itu, dia menjadi korban bullying yang membuatnya sering pindah sekolah dan akhirnya keluar. Bahkan ia sempat berpikir untuk bunuh diri.

Dia ditemukan oleh Tyra Banks di Instagram. Kemudian menjadi 20 finalis America’s Next Top Model’s putaran pertama lalu tersingkir di pekan kedua. Dia juga menjadi model untuk Diesel, edisi Glamor dari Italia dan Spanyol, dan ditampilkan dalam dua edisi Cosmopolitan dan banyak lainnya.

Pada Juli 2011, ia memposting video di Youtube berjudul "Vitiligo: Kondisi Kulit, bukan Penghambat Kehidupan".

Shaun Ross

Shaun Ross. (Instagram/shaundross)
Shaun Ross. (Instagram/shaundross)

Shaun Ross adalah model Amerika berusia 26 tahun. Ia dikenal sebagai model albino lelaki pertama. Dia keturunan Afrika-Amerika dan harus berurusan dengan diskriminasi karena menjadi albino.

Ross telah bekerja dengan desainer top. Dia juga muncul dalam video musik bersama Beyonce, Katy Perry, dan Lana Del Rey.

Melanie Gaydos

Melanie Gaydos. (Instagram/melaniegaydos)
Melanie Gaydos. (Instagram/melaniegaydos)

Melanie, seorang lulusan seni di New York City. Dia memiliki kelainan genetik langka yang disebut displasia ectodermal. Kondisi dimana gigi, pori-pori, kuku, tulang rawan dan tulangnya sulit berkembang. Gaydos juga memiliki alopecia. Dia juga menjadi buta akibat menggaruk mata saat bulu matanya tumbuh pada saat-saat pertama. Dia selalu menolak untuk memakai gigi palsu dan wig.

Baca Juga: Alasan Persija Rekrut Tony Sucipto dari Persib

Selama karirnya, ia telah bekerja dengan fotografer sekelas, Eugenio Recuenco, dan sejak itu menjadi model untuk majalah i-D, Galore, dan Love dan memiliki lebih dari 190 ribu pengikut di Instagram.

Jadi tidak ada batas standart kecantikan sesungguhnya, karena setiap perempuan cantik dengan keunikannya dan bisa menjadi model.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI