Para peneliti mengatakan hanya otopsi yang akan menentukan penyebab kematian paus bungkuk malang ini.
Pemeriksaan diperkirakan akan memakan waktu hingga sepuluh hari.
Hingga kini tidak ada rencana untuk memindahkan paus ini karena ukurannya yang besar dan berat.
Terlebih lokasi di hutan Amazon sangat sulit untuk diakses alat transportasi berukuran besar.
Mereka hanya akan melakukan pembedahan bangkai paus di tempat untuk mengumpulkan sampel.
Sisa kerangka paus kemudian akan dikirim ke Goeldi Natural History Museum di Belem untuk diteliti lebih lanjut.
GuideKu.com/Arendya Nariswari