Lisa Duwiry, Modal Kuota Internet Bisa Berjuang untuk Papua

Senin, 04 Maret 2019 | 07:27 WIB
Lisa Duwiry, Modal Kuota Internet Bisa Berjuang untuk Papua
Lisa Duwiry. (Dok. Pribadi)

Inilah yang kemudian membuatnya menjalankan aksi kedua #UntukKorowai yang pada akhirnya kita secara mandiri membiayai satu guru, yang bernama Margi untuk mau mengajar di desa Brumakot, Korowai.

"Sebagian menggunakan sisa crowdfunding dari aksi pertama untuk Putih Atil, lalu dari sana kita lakukan lagi crowdfunding, untuk membeli kebutuhan solar panel di rumah guru Margi, karena di sana tidak ada listrik sama sekali," ujarnya.

Dari crowdfunding tersebut, kata Lisa, akhirnya #UntukKorowai tidak hanya mengadakan kebutuhan solar panel untuk guru Margi, tapi juga di rumah kepala desa dan penginjil di desa tersebut.

Yang paling terbaru dan sedang berjalan, Lisa kembali mendorong dukungan publik melalui tagar #UntukKorowai dan juga #KalepinKorowai yang dipicu pengalaman satu anak bernama Kalepin yang terbuang dari komunitasnya. Terinspirasi dari anak ini, Lisa membantu anak-anak dari Korowai yang bernasib sama untuk membangun asrama dan sekolah.

Lisa menambahkan, apa yang ia lakukan sebenarnya hal yang sangat sederhana yang bisa dilakukan kita semua untuk membangun masyarakat Papua.

"Dengan modal kuota internet saja, kita bisa manfaatkan potensi sosial media yang tidak ada batasnya. Buat tujuan baik. Jadi bukan buat senang-senang saja. Dengan menggaungkan hashtag kita sudah bisa ajak orang. Ketika orang tertarik dengan apa yang kita ajak, dari situ akan muncul aksi-aksi. Seperti gerakan untuk Korowai, saya mulai dari satu tweet saja," ungkapnya.

Lisa berharap, kampanye kemanusiaan yang ia lakukan bisa terus berlanjut, tak hanya sebatas #UntukKorowai, tapi juga daerah lainnya di Papua, sehingga sederet permasalahan yang ada bisa terselesaikan, membuat masyarakat Papua semakin sejahtera.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI