Memiliki pandangan dan nilai yang sejalan merupakan upaya untuk meminimalisir risiko konflik setelah berumah tangga. Untuk itu jadikan masa pacaran sebagai proses mengenal diri masing-masing lebih dalam.
Hal-hal tersebut merupakan poin penting yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan sebelum mengajak pasangan menikah.
Jika poin tersebut sudah Anda pahami dan ternyata sejalan, tandanya Anda bisa mulai mengajak pasangan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Sering bertengkar dengan pasangan
Sebelum memutuskan untuk mengajak pasangan menikah, coba evaluasi diri terlebih dahulu.
Tanda umum yang menunjukkan bahwa Anda dan pasangan memang belum siap untuk berumah tangga ada pertengkatan yang terus ada.
Masih suka menyimpan rahasia dari pasangan
Menurut Elisabeth LaMotte, seorang psikoterapis di Amerika Serikat, menyimpan rahasia dari pasangan merupakan salah satu ciri utama bahwa Anda belum siap menikah.
Jika Anda masih sering menyembunyikan berbagai informasi penting tentang diri, misalnya soal keuangan, sebaiknya tunda dulu keinginan menikah.
Baca Juga: 'Salah tapi Ngeyel', Kala Warganet Ini Gagal Fokus Baca Kicauan Jokowi
Ketika hendak mengajak pasangan menikah, ubahlah diri untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka terhadap satu sama lain. Ingat, salah satu fondasi pernikahan adalah kejujuran.
Memiliki masalah sama yang berulang
Kalau Anda dan pasangan memiliki masalah sama yang berulang menjadi salah satu hal yang perlu dipikirkan dengan serius sebelum mengajak pasangan menikah.
Pasalnya, ketika menikah Anda akan dihadapkan pada berbagai konflik yang perlu dihadapi dan dicari jalan keluarnya.
Saat Anda dan pasangan masih sama-sama egois dan ingin selalu merasa didengar serta dipahami, tandanya memang belum siap menjalani komitmen pernikahan. Sebaiknya evaluasi diri sendiri dan hubungan terlebih dahulu.
Menikah untuk menyenangkan orang lain