Jika Anda tidak punya asupan protein yang cukup, tubuh pun akan kesulitan untuk mendapatkan sumber energi. Anda bisa jadi merasa lemas tidak bertenaga.
Makan kedelai di bulan puasa bermanfaat untuk mencegah dampak tersebut. Kandungan proteinnya yang tinggi akan membantu menyediakan sumber energi cadangan saat karbohidrat sudah habis. Selain itu, protein dalam kedelai juga akan membantu menjaga massa otot selama bulan puasa.
3. Melancarkan pencernaan
Kurangnya asupan air selama berpuasa dapat menyebabkan sembelit bagi sebagian orang. Terutama jika pola makan tidak diimbangi dengan konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
Kacang kedelai mengandung cukup serat yang terdiri dari serat larut dan tak larut. Asupan serat yang Anda peroleh dari makan kacang kedelai akan difermentasi oleh bakteri baik pada usus sehingga memberikan manfaat berupa pencernaan yang lancar selama bulan puasa.
4. Menjaga agar kenyang lebih lama
Sebuah studi dalam Journal of Nutrition tahun 2015 mengamati efek kedelai terhadap rasa kenyang dan selera makan pada orang-orang muda. Hasilnya, peserta penelitian yang makan snack kedelai berprotein kenyang lebih lama daripada mereka yang tidak makan snack kedelai berprotein.
Ini karena kedelai mengandung protein yang akan diserap dalam waktu lebih lama oleh tubuh manusia. Maka itu, perut tidak akan cepat lapar lagi setelah Anda menyantap sahur dengan kedelai. Puasa seharian pun jadi terasa lebih mudah.
Siapkan kedelai untuk makanan pembuka saat buka puasa dan sahur untuk kunci puasa lancar. Rutin makan kedelai di bulan puasa bisa membantu agar tubuh tetap sehat dan ibadah puasa senantiasa berenergi.
Baca Juga: Bolehkah Berikan Susu Kedelai Setiap Hari pada Anak?