Pertama, perokok mempunyai 'kerutan perokok'. Kedua, kulit kehilangan elastisitas.
Keduanya dapat menyebabkan garis-garis muncul di sekitar bibir.
"Perokok menggunakan otot tertentu di sekitar bibir mereka yang menyebabkan mereka memiliki kerutan dinamis yang tidak ada pada orang bukan perokok," sambung Keri.
5. Gigi dan gusi rusak
Gigi kuning adalah salah satu efek paling terkenal dari merokok jangka panjang, tetapi kerusakan gigi tidak berhenti sampai di situ.
Orang yang merokok cenderung mengalami penyakit gusi, bau mulut yang tak kunjung hilang, dan masalah kebersihan mulut lainnya.