Suara.com - Lebih Cepat dari Pesawat, Naik Kereta Api Kian Jadi Tren Traveler di Eropa
Traveling menggunakan kereta, kian ngetren dijalani oleh para traveler di Eropa. Untuk mendukung tren yang tengah berkembang ini, aplikasi traveling Klook menambahkan pilihan tiket kereta api di lebih dari 31 negara Eropa (termasuk Eurail pass) yang menawarkan pelanggan akses ke lebih dari 15.000 tujuan di Eropa.
Untuk mengantisipasi Eropa 'summer of rail’, Klook meneliti alasan dibalik meningkatnya para traveler ini bepergian dengan kereta api.

1. Lebih Cepat Dibanding Pesawat
Sekilas perjalanan via kereta api terkesan lebih memakan waktu ketimbang perjalanan via pesawat, tetapi pertimbangkan waktu perjalanan kamu yang sebenarnya.
Pertimbangkan waktu perjalanan dari pusat kota ke Bandara, waktu yang dibutuhkan untuk melewati keamanan bandara, waktu menunggu di gerbang dan waktu perjalanan dari bandara ke kota. Dengan pertimbangan waktu di atas, kamu akan menambahkan tiga jam ke total waktu perjalanan kamu.
Di sisi lain, kereta api umumnya terdapat di pusat kota ke pusat kota dan kamu dapat tiba beberapa menit sebelum keberangkatan. Simak keuntungan perjalanan Kereta Api di Infographis
2. Baik untuk Kesehatan Kulit
Kita semua tahu bahwa melakukan penerbangan tidak baik untuk kulit-mu - tingkat kelembaban yang rendah di kabin membuat dehidrasi, belum lagi dengan ketinggian tinggi dan gerakan terbatas yang dapat membuat kamu untuk kurang bergerak - itu adalah hal yang buruk dan tidak perlu dilakukan wisatawan ketika ingin merasakan liburan terbaik mereka!
Baca Juga: Potret Zack Pinsent, Traveler Ganteng yang Tampil Bak Bangsawan Abad 19
Di sisi lain, kereta api memiliki tingkat kelembapan yang jauh lebih dekat dengan apa yang disukai kulit kita (antara 40-70%), dan kamu pun akan memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dan lebih banyak kebebasan untuk bergerak di sekitar gerbong. Founder & Director di HydroSkincare, Parish Stapleton, merekomendasikan kereta api jika memungkinkan.
“Biasanya kulit kamu membutuhkan waktu hingga 7 hari untuk pulih setelah penerbangan jarak jauh, dan 3-4 hari untuk jarak pendek.” Eurail Pass memberi kamu akses ke 31 negara sehingga tidak perlu membuat kulit kamu kering saat sampai di Eropa.
3. Ramah Lingkungan
Jika dibandingkan dengan pesawat terbang, kereta api tidak hanya menghasilkan lebih sedikit emisi, tetapi emisi itu tidak dilepaskan langsung ke atmosfer atas yang tentunya sangat berbahaya.
Perjalanan udara, terutama penerbangan "jarak pendek" kurang dari 480 kilometer, menghasilkan emisi karbon terbanyak dibanding opsi angkutan umum apa pun karena konsumsi bahan bakar yang tinggi selama lepas landas dan mendarat.
Sebagai perbandingan, kereta api dapat menggunakan bahan bakar 50% lebih sedikit per penumpang daripada pesawat untuk perjalanan yang sama, menurut Badan Perlindungan Lingkungan.