Kisah Wanita Bertato di Sekujur Tubuh, 10 Tahun Jadi Korban Kekerasan

Rabu, 08 Januari 2020 | 07:25 WIB
Kisah Wanita Bertato di Sekujur Tubuh, 10 Tahun Jadi Korban Kekerasan
Ilustrasi wanita bertato. (Unsplash/Annie Spratt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi wanita bertato. (Unsplash/Annie Spratt)
Ilustrasi wanita bertato. (Unsplash/Annie Spratt)

Sejak kasus pelecehan itu, Donna memutuskan untuk menutupi dirinya dengan tato. Ia lalu memulai akun Instagram pribadinya sendiri dan mengunggah foto-foto kerennya dalam pakaian minim dan bikini.

Donna telah memiliki lebih dari 254.000 pengikut. Ia juga disebut mendapatkan sekitar 25 ribu pound sterling atau setara Rp 456 jutaan per bulan dari media sosial dan akun OnlyFans.

Saat ini, kira-kira sudah 60 persen tubuhnya tertutup tato. Meski begitu, Donna masih berencana untuk mendapatkan lebih banyak tato lagi hingga menutupi seluruh badannya.

Kembali mengingat hubungan tidak sehat yang pernah ia alami, Donna ingin menginspirasi korban lain agar berani berbicara dan meminta pertolongan.

"Nasihat saya kepada siapa pun dalam hubungan yang kasar adalah memberi tahu seseorang, bahwa seseorang dapat memberi Anda keberanian untuk pergi," katanya.

"Tanda-tanda peringatan hubungan yang kasar, terputus dari keluarga dan teman-temanmu, dibuat merasa bahwa itu adalah kesalahanmu setiap mereka mengalami hari yang buruk," tutup Donna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI