Infografis
5. Berhentilah dan kenali di mana tubuh Anda menyentuh kasur dan di mana ada ruangan. Kenali area yang kencang dan longgar. Kenali napas dan denyut jantung Anda.
6. Fokuskan pada napas Anda dan tak perlu mengubah apapun. Taruh salah satu tangan di atas dada dan satunya lagi di atas perut untuk merasakan napas yang melewati tubuh. Sadari naik turunnya dada dan perut.
7. Kenali jumlah napas yang masuk. Anda kini akan secara sengaja mengubah pola napas Anda untuk mengirimkan pesan ke otak bahwa kini aman untuk tidur. Berapapun jumlah tarikan napas Anda. Tahan napas sesuai dengan lama Anda menarik napas (misalnya Anda menarik napas selama tiga hitungan, maka tahan napas selama tiga hitungan pula), lalu keluarkan napas selama dua kali lipatnya. Dengan menggandakan helaan napas, Anda akan mematikan sistem saraf lawan atau kabur dan memperbesar sistem saraf bagian istirahat dan pencernaan.
8. Lanjutkan pola napas ini selama yang Anda suka dan perlahan kembalikan napas ke pola normal. Sebaik yang Anda bisa, lanjutkan untuk mengikuti gerakan napas dengan tangan hingga Anda mengantuk dan mulai tidur.
9. Jika Anda mulai menyadari adanya pikiran atau frustasi yang muncul karena Anda belum juga tidur, coba kenali adanya pikiran dan adan adanya emosi lalu kembali bawa kesadaran Anda ke tubuh dan napas Anda.
10. Ulangi hingga Anda jatuh tertidur.
