Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menyebabkan "darurat pendidikan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Save The Childer memprediksi sebanyak 9,7 juta anak-anak tidak akan bisa kembali lagi ke sekolah.
Badan amal Inggris itu mengutip data UNESCO yang menunjukkan bahwa pada bulan April, 1,6 miliar anak muda dikeluarkan dari sekolah dan universitas karena langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, seluruh generasi anak-anak di seluruh dunia mengalami gangguan pendidikan," katanya dalam sebuah laporan baru, Save our Education. Demikian seperti dilansir dari Global Times.
![Kenaldric Rafa Amiruzzaman, siswa kelas 1-B SD Al Falah Darussalam Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, saat mengikuti materi belajar daring dari rumahnya, Senin (13/07/2020), [ANTARA/HO/FA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/13/38910-sekolah-online-kelas-online-virus-corona.jpg)
Dikatakan bahwa kejatuhan ekonomi dari krisis ini dapat memaksa 90 hingga 117 juta anak-anak jatuh dalam jurang kemiskinan, dengan efek langsung pada penerimaan sekolah.
Dengan banyaknya anak muda yang dituntut untuk bekerja atau anak perempuan yang dipaksa menikah dini untuk menghidupi keluarga mereka, ini dapat menyebabkan antara tujuh dan 9,7 juta anak putus sekolah secara permanen.
Badan amal itu juga memperingatkan krisis itu bisa menyisakan kekurangan $ 77 miliar dalam anggaran pendidikan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada akhir tahun 2021.
"Sekitar 10 juta anak mungkin tidak pernah kembali ke sekolah - ini adalah darurat pendidikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemerintah harus segera berinvestasi dalam belajar," kata kepala eksekutif Save the Children Inger Ashing.
Badan amal itu mendesak pemerintah dan donor untuk menginvestasikan lebih banyak dana dalam rencana pendidikan global baru untuk membantu anak-anak kembali ke sekolah ketika itu aman dan sampai saat itu, mendukung pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Anak Main Media Sosial Selama Pandemi? Begini Baiknya Pendampingan Orangtua