Selain itu, margarin mengandung lemak trans yang merupakan lemak jahat bagi tubuh.
4. Pancake dan Waffle
Pancake dan waffle yang enak dan mudah jadi pilihan menu sarapan yang populer.
Meskipun berbeda nama dan bentuk, bahan yang digunakan untuk membuat pancake dan waffle sama, yakni tepung, telur, gula, dan susu.
Penggunaan tepung gandum dipercaya bisa berkontribusi terhadap resistensi insulin dan obesitas.
Selain itu, penggunaan taburan seperti sirup jagung fruktosa tinggi juga bisa menyebabkan pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Sirup maple murni jadi pilihan yang lebih baik dari sirup jagung.
5. Jus Buah
Hindari jus buah saat kamu ingin menghindari rasa lapar, penambahan berat badan, dan penyakit kronis.
Baca Juga: Lututnya Sakit, Susi Pudjiastuti Tetap Semangat Siapkan Sarapan untuk Cucu
Beberapa jus buah yang dijual di pasaran mengandung gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Bahan inilah yang membuat kadar gula menjadi tinggi dan meningkatkan risiko obesitas.
6. Yogurt Tanpa Lemak (non-fat) yang Manis
Semangkuk Greek yogurt dengan taburan buah jadi contoh sarapan yang baik.
Tapi, yogurt tanpa lemak (non-fat) yang memiliki rasa buah tentu tidak. Bahkan, apabila disajikan dalam wadah yang sama dengan es krim, kandungan gulanya lebih banyak dari es krim.
Mengonsumsi lemak saat sarapan, justru bisa membantu kenyang lebih lama, karena lemak dicerna lebih lama daripada karbohidrat.
Oleh sebab itu, konsumsi yogurt tanpa lemak (non-fat) justru salah.