Jika suara mereka terhalang frekuensi lain, baik rendah maupun tinggi mereka kesulitan berkomunikasi dan melindungi diri sendiri.
Valeria Vergara, seorang pakar paus Beluga, mengaku senang dengan situasi laut di masa pandemi.
Ia berharap populasi paus Beluga yang sangat terancam di Muara Saint Lawrence bisa pulih. Ia mengatakan saat ini hanya ada 800 ekor paus di sana, pahadal pada 1885, jumlahnya diperkirakan 10.000 ekor.
"Salah satu alasan penurunan populasi paus Beluga adalah suara. Semakin tinggi tingkat kebisingan, semakin sulit mereka berkembangbiak," tutupnya.