Suara.com - Masakan Indonesia yang kaya rasa berpotensi membuatnya menjadi kuliner Intenasional.
Menurut praktisi kuliner Chef Ryhan Dhira kekayaan kuliner Indonesia seharusnya bisa dinikmati masyarakat Intenasional.
"Bahkan ini terbukti dengan seorang chef terpopuler di dunia Gordon Ramsay yang belajar masak rendang langsung ke Padang Sumatera Barat pada chef senior Indonesia William Wongso beberapa waktu lalu," kata dia dalam diskusi virtual dengan tema Peduli Pangan Series: World Food Day 2020 Get To Know Local and Traditional Food yang dipantau di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa makanan-makanan asli Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar kuliner internasional.
Ia mengatakan hal itu tidak hanya berlaku untuk rendang, sebab sejumlah masakan Indonesia lainnya juga sudah terkenal di luar negeri.
Sebagai contoh ialah masakan tempe yang terkenal di Prancis. Selain itu, di setiap restoran Indonesia yang tersebar di berbagai negara terdapat menu-menu wajib yang selalu dihidangkan termasuk telur balado, soto, mi dan sebagainya.
"Bahkan sambal ulek terasi di Amerika dijadikan sebagai pendamping dari makanan tertentu di sana," ujarnya.
Sementara itu, terkait keberadaan makanan lokal atau tradisional di Indonesia sendiri, ia menilai sudah ada beberapa restoran yang menjadikannya sebagai brand misalnya di Bali.
Termasuk pula restoran nona manis yang tersedia di sejumlah mall di Tanah Air yang merupakan salah satu contoh bagaimana makanan tradisional atau lokal disajikan dengan cara yang lebih bagus.
Baca Juga: Bagi Perokok, 5 Asupan Sehat Ini Percepat Pembuangan Nikotin dalam Tubuh
"Bahkan menu nasi ramas dapat diplating atau disajikan luar biasa. Jadi, yang penting adalah keseriusan jika ingin mengembangkan masakan lokal," kata dia.