Suara.com - Saat akan membangun atau merenovasi dapur, istilah desain interior yang sering dilihat atau didengar adalah kitchen set, bukan “dapur”. Dalam hal ini, kitchen set adalah satu set furnitur dan perabotan yang dibutuhkan dalam membangun sebuah dapur. Sementara itu, dapur merujuk pada ruangan tempat penghuni rumah menyiapkan makanan dan memasak.
Terdiri dari beberapa bagian, kitchen set memang merupakan seperangkat furnitur yang berfungsi sebagai alat bantu saat menyiapkan makanan dan memasak, ruang penyimpanan barang-barang keperluan dapur, ataupun mempunyai fungsi estetika yang bisa dihadirkan atau tidak dalam sebuah dapur.
Dari situ, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dari kitchen set dalam hunian dengan mempertimbangkan faktor seperti budget, luas area dapur, dan gaya interior yang ingin diaplikasikan pada kitchen set, untuk kemudian disesuaikan dengan bagian-bagian kitchen set yang akan dibedah berikut ini.
Maka dari itu, Dekoruma ingin membagikan ilmu mengenai bagian-bagian dari kitchen set untuk membangun area masak favorit ibu, dengan mengetahui elemen-elemen desain dan jenis furnitur yang perlu ada atau tidak ada dari sebuah kitchen set. Ini dia.
1. Kitchen Counter atau Meja Konter Dapur

Bagian ini bisa dikatakan sebagai bagian paling dasar dari sebuah kitchen set, karena banyak bagian lain yang menjadi satu kesatuan dengan bagian-bagian lain. Sejatinya, konter dapur adalah alas untuk menyiapkan makanan sebelum dimasak. Kemudian, menjadi tempat untuk menaruh barang-barang seperti toples, wadah alat masak, talenan, atau benda-benda lain yang diperlukan dalam jangkauan tangan yang mudah.
Kemudian, konter dapur menjadi dasar dan juga tumpuan untuk peralatan-peralatan esensial dapur lainnya seperti kompor tanam, wastafel atau bak cuci piring, kemudian laci dan kabinet bawah dapur yang akan dijelaskan di poin berikutnya.
2. Laci Dapur dan Kabinet Bawah Dapur

Di bagian bawah konter dapur akan selalu terdapat ruang kosong yang dimanfaatkan menjadi laci dan kabinet bawah dapur. Hal yang membedakan antara laci dan kabinet bawah dapur adalah laci dapur memiliki pintu yang dibuka ke belakang dengan cara ditarik, sedangkan kabinet bawah dapur memiliki pintu yang dibuka ke samping.
Baca Juga: Desainnya Mirip Barang Dapur, Wujud Helm Pemotor Ini Bikin Tepuk Jidat
Ukuran laci biasanya juga lebih kecil untuk menyimpan barang-barang seperti sendok, garpu, sudip, atau peralatan makan berukuran kecil lainnya. Kemudian, kabinet bawah dapur dipakai untuk menyimpan barang-barang besar misalnya tabung gas, panci atau wajan berukuran besar, atau juga untuk menutupi saluran pipa bak cuci piring di atas konter.
3. Above Kitchen Cabinet Atau Kabinet Atas Dapur

Kabinet atas dapur pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan kabinet bawah dapur atau lemari pada umumnya. Ukurannya yang besar membuatnya bisa dipakai untuk menyimpan barang-barang kebutuhan dapur yang lebih makan tempat seperti penggorengan, panci, blender, toaster, food processor, toples berisi bumbu dapur yang jarang dipakai, atau bahan makanan yang tidak perlu dimasukkan ke lemari es.
Selain model kabinet tertutup, variasi lain untuk kabinet di bagian atas kitchen set ini bisa menggunakan rak ambalan terbuka. Rak terbuka seperti ini biasanya juga diperuntukan untuk elemen dekorasi seperti meletakkan tanaman, toples kaca yang cantik, atau dekorasi lainnya.
4. Backsplash

Beralih ke bagian kitchen set yang fungsi estetikanya lebih dominan dibandingkan fungsi sebenarnya. Backsplash adalah dinding pembatas antara bagian atas konter dapur dengan bagian bawah kabinet atas dapur. Anda bisa membiarkannya hanya dilapisi dengan cat dinding biasa, tapi tren kitchen set saat ini seringkali menggunakan keramik bermotif untuk menghias backsplash.