Ghosting Itu Jahat, Simak 8 Cara Putus Baik-Baik Berikut Ini

Senin, 08 Maret 2021 | 19:09 WIB
Ghosting Itu Jahat, Simak 8 Cara Putus Baik-Baik Berikut Ini
Ilustrasi putus cinta. [Shutterstock]
Ilustrasi putus cinta. (Shutterstock)
Ilustrasi putus cinta. (Shutterstock)

"Ini tentang memberi mereka rasa hormat yang telah dibangun di antara kalian, rasa hormat yang pantas mereka dapatkan," tegas Dardashti.

Jawab semua pertanyaan darinya

Setelah mendengar kata putus, besar kemungkinan dia akan memiliki banyak pertanyaan dan kamu harus siap menjawab semuanya dengan jujur. Wajar jika dia minta penjelasan tentang alasan berakhirnya hubungan kalian.

"Jika seseorang putus denganmu dan dia tidak memberimu umpan balik yang memadai tentang alasannya, itu akan membuatmu merasa bingung, terluka, dan mungkin marah."

Jika perlu jaga jarak setelah putus, lakukanlah

Kamu mungkin ingin tetap berhubungan baik dengan mantanmu, tapi dia ternyata butuh waktu untuk menenangkan diri atau menyembuhkan luka.

"Jika kamu merasa bahwa tetap berhubungan dengan orang tersebut membuatmu lebih sulit untuk tetap berpegang pada keyakinanmu atau memberikan orang lain harapan palsu, itulah saat di mana kamu harus menilai kembali apakah itu ide yang baik tetap berhubungan untuk saat ini," kata Dardasthi.

Jika merasa sedih, bicarakanlah dengan orang terdekat

Bagaimanapun, putus cinta bisa membuat siapa pun menjadi tidak baik-baik saja. Jika kamu merasa sedih atau stres setelah mengakhiri hubungan asmara, tak ada salahnya curhat dengan orang terdekat. Bahkan kalau memang dibutuhkan, pertimbangkan untuk bertemu tenaga ahli, misalnya konselor.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sapa Kaesang usai Putusin Pacar, Publik: Hatinya Kena Kudeta

Itulah tadi beberapa cara putus baik-baik. Intinya, jangan langsung menghilang begitu saja alias ghosting.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI