Suara.com - Fasilitas penelitian dan peralatan canggih sangat dibutuhkan peneliti agar perkembangan ilmu pengetahuan semakin maju.
Beruntungnya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) mendapat fasilitas laboratorium science yang difasilitasi oleh perusahaan Merck.
Laboratorium kolaborasi ini berlokasi di Gedung Departemen Biologi FMIPA UI, yang ditujukkan mengembangkan dan meneliti berbagai inovasi ilmu Hayati (life science) di Indonesia.
Menurut Presiden Direktur PT Merck Chemicals dan Life Science, Christopher Thomas, UI dipilih lantaran posisinya sebagai universitas, yang menjadi pisat penelitan terkemuka di Indonesia.
"Merck akan memfasilitasi kebutuhan peralatan laboratorium canggih, mendukung transfer keahlian dan pengetahuan, serta memperluas akses laboratorium kepada akademisi dan ilmuwan untuk penelitian life science dari dalam dan luar UI, termasuk lembaga penelitian lainnya," kata Thomas, melalui keterangannya kepada Suara.com, Rabu (31/3/2021).
Harapannya, kata Thomas peneliti FMIPA UI bisa menghasilkan penelitian dan penerobosan yang bermanfaat bagi umat manusia.
Mendapatkan kabar ini Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof. Bambang Brodjonegoro, S.E., M.U.P, Ph.D akui hal ini selaras dengan target Indonesia di 2045 menjadi negara maju, berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Laboratorium kolaborasi ini adalah bagian dari strategi besar Indonesia untuk mendorong ekonomi yang berbasis sumber daya alam menjadi ekonomi yang berbasis inovasi," ungkap Prof. Bambang.
Apalagi, kata Prof. Bambang, kerjasama laboratorium ini bisa memotong jarak antara peneliti dan dunia usaha, termasuk perusahaan.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kumpulkan Limbah B3 Vaksin Covid-19 untuk Dimusnahkan
"Kami selalu mendukung kerja sama yang memupuk dunia riset dan inovasi di Indonesia. Kami berharap apa yang dilakukan Merck dan UI dapat memacu lebih banyak kolaborasi, khususnya dalam dunia life science di negeri ini," sambung Prof. Bambang.