Hebat, Tokopedia Jadi Pemain Retail Nomor 1 di Kawasan Asia Tenggara

Senin, 31 Mei 2021 | 18:05 WIB
Hebat, Tokopedia Jadi Pemain Retail Nomor 1 di Kawasan Asia Tenggara
Pengguna aplikasi Tokopedia menunjukan akun Tokopedianya, Jakarta, Senin (4/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Euromonitor International dalam laporannya menyebutkan platform belanja online Indonesia Tokopedia menduduki posisi puncak pemain retail terbaik di kawasan Asia Tenggara.

Tokopedia berhasil masuk jajaran Top 100 Peretail di Asia pada 2021 (Top 100 Retailers in Asia 2021).

"Tokopedia juga menempati posisi pertama pemain retail di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara," demikian dikutip dari laporan Euromonitor International.

Daftar Top 100 Peretail di Asia Pasifik berdasarkan pangsa pasar dan nilai pasar dalam laporan ini, mencatat peringkat satu hingga tiga ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd (367,060 juta USD), JD.com Inc (261,231 juta USD), dan AEON Group (79,987 juta USD).

Sedangkan Tokopedia masuk sebagai peringkat 26 (11,683 juta USD), mengungguli Apple Inc di peringkat 27 (11,278 juta USD), dan Sea Ltd sebagai induk perusahaan Shopee di peringkat 31 (10,367 juta USD).

Di pasar Asia Tenggara, Tokopedia (11,683 juta USD) menembus peringkat pertama, melampaui Seven & I Holdings Co Ltd (11,532 juta USD) dan Sea Ltd (8,739 juta USD), pemilik merek Shopee.

"Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline," demikian keterangan dalam laporan ini.

Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).

Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Bukalapak.

Baca Juga: Mitra Driver Berharap Order Makin Berlimpah Berkat GoTo

Pencapaian ini tak lepas dari dukungan pemerintah terhadap transformasi digital. Pada awal bulan Mei lalu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perdagangan baru saja menetapkan 5 Mei 2021 sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI