Kunci dari penuh kasih adalah melakukannya tanpa menghakimi prosesnya. Hal tersebut karena penilaianmu akan mempengaruhi kasih dan emosi dengannya. Jika seseorang memberitahumu bahwa mereka merasa sesuatu hal yang pernah kamu rasakan. Kemudian, memintamu untuk memperbaikinya maka ia sedang tidak berada di emosi yang dewasa. Tujuannya adalah kamu berhubungan dengan orang lain, menghormati pengalamanmu, tanpa menyalahkan perasaannya.
5. Mengambil tanggung jawab terhadap perasaan mereka
Meskipun berada dalam hubungan yang sehat, pertentangan tetap dapat terjadi. Hal ini bukan berarti kamu dapat menyalahkan mereka. Kita semua bertanggung jawab atas bagaimana kita merespon dan bereaksi. Oleh karena itu, bertanggung jawab akan emosimu adalah salah satu indikator kedewasaan. Saat menjelaskan dan menyatakan perasaan, kamu akan cenderung menghindari pernyataan menuduh.
6. Mengetahui kapan merasa yakin dengan percakapan dan kapan untuk menghindarinya
Pelajarilah saat dimana kamu tenang dan cukup baik untuk membuka percakapan. Pelajari juga bagaimana untuk mengatur respon. Jika kamu pernah melakukan percakapan dengan seseorang yang belum siap, kamu harus mengerti untuk tidak dapat menyelesaikannya. Kamu perlu tahu kapan untuk menekan tombol jeda dalam diskusi. Hal ini menunjukan bahwa kamu peduli dengannya. Saat memiliki pertentangan, sebaiknya jedalah percakapan, terutama saat hal tersebut menjadi sensitif. Kembalilah ke topik sebelumnya.
Itulah 6 tanda seseorang sangat dewasa. Apakah kamu salah satunya?
Penulis: Maria Mery Cristin Nainggolan