Suara.com - Menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Timur tentu akan semakin sempurna jika dilakukan dengan mencicipi masakan khas setempat yang pastinya menggugah selera. Apa saja makanan khas Nusa Tenggara Timur?
Makanan khas NTT termasuk menjadi salah satu makanan daerah yang sulit ditemukan di tempat lain. Oleh karena itu, jangan sampai kamu melewatkan kelezatan dan cita rasa makanan khas daerah ini.
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur yang Menggugah Selera
Makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pertama adalah Catemak Jagung. Sekilas, makanan ini akan terlihat seperti bubur, hanya saja bahan utamanya adalah jagung, bukan beras.
Selain jagung, ditambahkan pula kacang hijau, kacang tanah, dan beberapa labu serta sayuran. Semua bahan direbus dengan bumbu garam dan penyedap.

Se’i Daging Sapi Asap
Se’i sapi belakangan ini sudah cukup mudah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia. Namun, asal dari makanan berprotein tinggi satu ini sebenarnya adalah Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Awalnya, bahan utama Se’i adalah daging babi hutan dan rusa. Seiring berjalannya waktu, bahan utama yang lebih sering digunakan sekarang adalah daging sapi. Salah satu hal yang membedakan se’i dengan daging asap pada umumnya adalah penggunaan arang dan kayu kosambi yang memberikan aroma spesial.
Baca Juga: 6 Makanan Enak di Bandung, Bikin Ketagihan dan Tidak Boleh Dilewatkan
Sekilas, kolo akan terlihat seperti lontong. Bedanya, kolo dimasak dengan cara dibakar menggunakan alas daun pisang dan bumbu tambahan.
Kolo biasa disajikan saat pesta adat masyarakat Nusa Tenggara Timur, syukuran panen, dan perayaan lainnya. Sebagai pelengkap, kolo biasa disantap dengan aneka lauk.
Dilansir dari laman balitsereal.litbang.pertanian.go.id, jagung adalah makanan utama penduduk NTT. Itulah mengapa makanan khas Negeri Seribu Bukit ini banyak yang berbahan dasar jagung, misalnya jagung bose.
Jagung dimasak bersama kacang tanah, kacang merah, dan santan sampai menjadi bubur. Kuliner ini biasanya disantap dengan berbagai lauk pauk seperti tuna, tumis paria, tahu bumbu, dan sambal lu’at.