3. Nuansa Biru dan Abu-abu
Untuk resepsi pernikahan, pengantin baru mengenakan pakaian biru dan abu-abu yang serasi. Ia tampil anggun dalam balutan gaun lengan panjang bersulam kupu-kupu di sekujur tubuhnya.
Melengkapi penampilannya dengan aksesoris, Putri Fadzilah memilih salah satu harta keluarga: tiara zamrud milik Ratu Saleha, istri sultan, yang ia kenakan bersama kalung dan anting-anting statement yang serasi.
Laporan yang sama menggambarkan tiara sebagai "potongan yang memukau" dan "lambang kemewahan" karena dihiasi dengan enam zamrud mengkilap, sementara kalung yang serasi dihiasi zamrud besar.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa pada kesempatan sebelumnya, Ratu Saleha telah meminjamkan tiaranya kepada anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk putrinya Putri Rashidah Sa'adatul, Putri Majeedah Nuurul dan Putri Hafizah Sururul, dan menantunya Putri Raabi' attul 'Adawiyyah.
4. Suasana Pesta di Istana
Kediaman keluarga kerajaan juga dihiasi dengan regalia penuh. Situs web Malaysia Hype mengutip Instagram @bruneiroyalfamily dalam menggambarkan bagaimana tempat itu didekorasi dan diatur dengan mewah untuk perayaan kerajaan.
Disebut dekorasi Royal Regalia dan Pemajangan, itu hanya disediakan untuk perayaan kerajaan termasuk prosesi kerajaan, penobatan, dan juga pemasangan Putra Mahkota.
"Pemajangan adalah hiasan barisan tiang putih (ditutupi dengan kain putih) yang menghadap pintu masuk Istana Nurul Iman, dengan simbol yang terkait langsung dengan monarki Brunei Darussalam,” lanjut laporan itu.
Baca Juga: 9 Potret Pernikahan Putri Brunei, Pesta Mewah Selama 10 Hari