Jika Anda menderita gastroesophageal reflux (GERD) atau mulas, sangat penting untuk menghindari makan dan minum sebelum tidur karena ini dapat memperburuk gejala insomnia. Selain itu, minum banyak cairan sebelum tidur dapat memenuhi kandung kemih sehingga Anda sering buang air ke kamar mandi yang mengganggu tidur Anda.
Jadikan lingkungan tidur Anda nyaman
Suhu, pencahayaan, dan kebisingan harus dikontrol untuk membuat kamar tidur kondusif untuk tertidur nyenyak. Tempat tidur Anda mesti terasa nyaman.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang tidur di kamar bersama Anda, pertimbangkan untuk menidurkannya di tempat lain jika ia cenderung mengeluarkan suara di malam hari.
Selesaikan overthinking sebelum tidur
Sebelum berbaring di tempat tidur sambil memikirkan hari esok, pertimbangkan untuk menyisihkan waktu membuat rencana untuk hari berikutnya. Tujuannya adalah menghindari banyak pikiran saat mencoba tertidur.

Mengurangi stres
Ada beragam terapi relaksasi dan metode pengurangan stres yang bisa dicoba untuk menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Contohnya termasuk relaksasi otot progresif, teknik pernapasan dalam, perumpamaan, meditasi, dan terapi biofeedback.
Pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam terapi kognitif
Baca Juga: 7 Pilihan Warna Cat Terbaik untuk Kamar Menurut Feng Shui, Ciptakan Suasana Nyaman Impian Anda
Terapi kognitif membantu sebagian orang dengan insomnia mengidentifikasi serta mengoreksi pikiran dan keyakinan yang tidak tepat yang dapat menyebabkan insomnia. Selain itu, metode ini bisa memberikan Anda informasi yang tepat soal norma tidur, perubahan tidur terkait usia, dan membantu menetapkan tujuan tidur yang wajar.
Itulah beberapa tips atasi insomnia yang bisa coba Anda terapkan. Semoga bisa segera menikmati tidur nyenyak dan berkualitas.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi