Suara.com - Setiap pernikahan terntunya diharapkan akan langgeng dan awet. Namun bagi banyak pasangan yang sudah menjalani pernikahan bertahun-tahun lamanya, mungkin tak lagi merasakan 'spark' seperti awal pernikahan.
Jika tak ada kerja sama antara pasangan untuk bekerja sama mengatasi masalah yang ada, rumah tangga bisa berakhir dengan perceraian.
Tentu bukanlah hal mudah untuk memutuskan mengakhiri pernikahan, terlebih jika sudah bekerja keras untuk menyelamatkannya.
Sebelum terjadi, kenali sembilan tanda yang berpotensi membawa pernikahan menuju perceraian, dirangkum dari laman Today.
1. Anda tidak bahagia
Apakah pasangan sering kali tidak dapat diandalkan, tertutup, atau bermusuhan? Atau apakah Anda merasa pasangan tidak responsif, malas, tidak kompeten dan tidak bisa saling berhadapan? Menjadi tidak bahagia adalah tanda yang jelas bahwa ini tidak baik lagi.
2. Interaksi yang tidak positif
Pasangan yang bahagia memiliki rasio interaksi 20:1, yaitu 20 interaksi positif dengan 1 interaksi negatif, menurut peneliti pernikahan John Gottman. Jika rasio itu lebih negatif daripada positif dalam jangka waktu yang lama tanpa perbaikan yang terlihat, itu bukan pertanda baik.

3. Selalu menghindar dari pasangan
Apakah Anda merasa ingin lebih sering berkumpul dengan teman atau keluarga dan malas bertemu pasangan? Ini bisa menjadi tanda bahwa banyak yang berubah di benak Anda.
4. Teman atau keluarga mendesak untuk mengakhiri hubungan
Jika banyak teman atau anggota keluarga tidak menyukai pasangan Anda dan meminta untuk putus, bisa jadi mereka menginginkan yang terbaik untuk Anda. Terkadang orang di sekitar dapat melihat sesuatu yang tidak Anda sadari.
5. Naluri berkata untuk pergi
Jika naluri Anda mengatakan Anda harus pergi, dan Anda tidak yakin, tanyakan kepada teman dekat atau orang yang Anda cintai, atau dengan ahli atau terapis yang dapat membantu Anda mempertimbangkan pro dan kontra.
6. Pisah ranjang