Suara.com - Tak semua orang baik-baik saja dalam menjalani hari mereka, beberapa di antaranya tentu ada yang memiliki tingkat cemeasan tinggi hingga merasa panik.
Hal ini menjadi anxiety atau gangguan kecemasan jika rasa khawatir tersebut mulai berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sesak napas, gelisah, otot mendadak tegang, sulit tidur menjadi bagian kecil dari tanda-tanda seseorang mengalami serangan panik.
Hal ini tak boleh disepelekan sebab dapat memengaruhi kesehatan dari penderitanya.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, berikut cara mengontrol panic disorder dan anxiety yang bisa dilakukan agar kondisi Anda membaik.
1. Disiplin menjaga pola makan
Jika seseorang mengalami kecemasan dan stres, rata-rata orang dapat membantu meminimalkannya dengan mengonsumsi makanan seimbang.
Makanan sehat, seimbang, tetap terhidrasi, serta membatasi alkohol dan kafein adalah langkah pertama dalam membantu meredakan kecemasan melalui diet.
Tidak melewatkan makan juga penting untuk menghindari penurunan gula darah, yang dapat menyebabkan perasaan gelisah dan memperburuk anxiety.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Terkena Gangguan Kejiwaan atau ODGJ, Begini Langkah Penanganannya
2. Melakukan olahraga teratur
Para peneliti menemukan bahwa olahraga seperti berlari mengaktifkan bahan kimia otak yang dapat mengurangi kecemasan.
Mempraktikkan gerakan berbasis kesadaran seperti yoga dan Tai Chi juga bagus untuk meminimalisik perasaan cemas.
3. Coba telaah pemicunya
Suatu hal pemicu tertentu dapat membuat kecemasan terulang kembali atau memburuk dan dapat mengaktifkan alarm panik dalam tubuh.
Bagi mereka yang mengalami anxiety, pemicunya bisa apa saja yang membuat mereka merasa tidak pasti atau seperti mereka kurang kontrol diri seperti di keramaian.