Membahas masalah keterlambatan adalah hal wajar. Namun, bos harus bisa mengatakannya secara jelas dan bahas masalah karyawan tersebut. Pasalnya, sindiran belum tentu membuat karyawan itu menjadi tahu kesalahannya.
5. “Anda tidak perlu tahu mengapa kita melakukan ini. Ikuti saja pada arahan pemimpin”
Meminta karyawan melakukan sesuatu tanpa alasan yang jelas adalah salah. Pasalnya, hal ini membuat karyawan tidak mengetahui apa yang dilakukannya. Apalagi, hal tersebut juga bisa merugikan karyawan yang bekerja di sana.
6. “Kamu beruntung punya pekerjaan”
Mengungkapkan hal ini bisa membuat karyawan merasa tidak dihargai. Apalagi, ucapan tersebut seakan-akan karyawan berhutang pada perusahaan dan tidak layak memiliki pekerjaan di tempat lain.
7. “Kenapa kamu tidak melakukan ini?”
Kata “kenapa” adalah hal yang kurang cocok digunakan. Hal ini karena kata tersebut seakan menyalahkan. Dibandingkan dengan “kenapa”, bos dapat menggunakan “bagaimana” sehingga ucapannya seakan memberi saran agar karyawannya bisa lebih baik.
8. “Saya senang karyawan a b c dan saya telah bekerja keras”
Jangan pernah mengambil pujian untuk diri sendiri atas kinerja karyawan. Ini dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan tidak semangat untuk bekerja berikutnya.
9. “Kerja bagus hari ini”
Kalimat ini bermakna ambigu. Pasalnya, bos bisa saja menggunakan kalimat ini sebagai sindiran. Untuk itu, bos bisa memuji kinerja yang dikerjakannya sehingga jelas kalau itu merupakan pujian.
10. “Perasaan baru kemarin liburan”
Mengucapkan ini kepada karyawan seperti membuatnya tidak berhak untuk mendapatkan waktu istirahat. Pasalnya, mengambil libur adalah hak para karyawan sesuai aturan perusahaan. Jangan paksa karyawan untuk bekerja berlebihan di luar jam kerjanya.