Gestur Bahagia Lolly Diperhatikan Antonio Dedola Disorot, Kurang Kasih Sayang Ayah?

Seperti diketahui kedekatan Lolly dengan ayah sambungnya disorot.

Bimo Aria FundrikaDini Afrianti Efendi
Selasa, 06 Juni 2023 | 09:00 WIB
Gestur Bahagia Lolly Diperhatikan Antonio Dedola Disorot, Kurang Kasih Sayang Ayah?
Nikita Mirzani bersama putrinya, Lolly. [Instagram]

Suara.com - Kemesraaan Laura Meizani alias Lolly dengan mantan ayah tirinya Antonio Dedola jadi sorotan dan disebut karena efek fatherless. Pertanyaanya, apa saja sih efek kurang kasih sayang ayah?

Seperti diketahui kedekatan Lolly dengan ayah sambungnya disorot. Ini karena seharusnya setelah perceraian ibunya, Nikita Mirzani dengan Antonio, seharusnya ia sudah tidak memiliki hubungan apapun. Tapi anehnya mantan polisi militer itu malah mengadopsi Lolly jadi anak angkatnya.

Baru-baru ini anak dan bapak angkat itu kedapatan melakukan siaran langsung di TikTok, tapi gestur bahagia Lolly disebut sangat berlebihan, hingga netizen menyebut keduanya saling jatuh cinta.

Antonio Dedola, Lolly, dan Nikita Mirzani. (Instagram)
Antonio Dedola, Lolly, dan Nikita Mirzani. (Instagram)

Beberapa kali anak pertama Nikita Mirzani itu sudah membantahnya. Sampai akhirnya beberapa netizen menyebut perilaku Lolly disebabkan karena efek kurang kasih sayang ayah.

Baca Juga:Nikita Mirzani Kutuk Lolly Kena Azab, Ustaz Derry Sulaiman Beri Peringatan Ini

Mengutip All Pro Dad, Senin (5/6/2023) kehadiran ayah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut ini 5 efek kurang kasih sayang ayah dalam perkembangan anak hingga dewasa yang perlu diketahui.

1. Kemampuan Komunikasi Menurun

Di awal-awal perkembangannya, anak dengan ayah ibu akan lebih banyak berkomunikasi dibanding anak yang tidak memiliki ayah. Ini karena ayah memiliki komunikasi yang lebih langsung dan lebih dari sekedar kata-kata seperti ekspresi, nada suara dan gerak tubuh.

Jadi jika anak tumbuh tanpa ayah, berkomunikasilah sebanyak mungkin. Ciptakan kesempatan untuk lebih banyak berinteraksi.

2. Kemampuan Kognitif Berkurang

Baca Juga:Giliran Fitri Salhuteru Sindir Nikita Mirzani? Beri Pesan Bijak Soal Cara Didik Anak

Penelitian Universitas McGill 2013 mengungkap tikus yang tidak memiliki ayah selama perkembangannya, punya pembentukan otak yang berbeda dengan tikus dibanding kedua orangtuanya.

Bagian korteks prefrontal, yang menangani kemampuan kognitif seperti  kemampuan berencana, mengelola perilaku sosial tidak berkembang dengan baik pada tikus yang tidak memiliki ayah.

3. Masalah Relasi dan Perilaku

Anak yang tumbuh tanpa ayah kerap memiliki perasaan seperti ditolak oleh ayahnya. Hasilnya anak takut ditinggalkan, tidak mudah percaya, mampu berkomitmen atau punya keintiman yang baik.

Ketidakhadiran ayah juga menimbulkan masalah perilaku. Anak jadi tidak tahu bagaimana cara mengatasi kemarahan dan kecemasan.

4. Mempengaruhi Kesehatan Mental

Anak tanpa ayah tumbuh tanpa rasa aman yang diberikan ayah. Ini karena saat ada ayah, seorang anak merasa memiliki. Tapi jika ini tidak ada bisa membuat dunia hancur dan tidak stabil.

Dengan fakta ini anak tanpa kehadiran ayah akan menderita kecemasan dan depresi. Bahkan risikonya jauh lebih besar dibanding anak dengan ayah ibu yang lengkap.

5. Masalah Perilaku Seksual

Masih berdasarkan anak tanpa ayah mengalami masalah pembentukan otak dan cenderung impulsif. Hasilnya anak cenderung lakukan hubungan seksual di usia muda, dan bisa menimbulkan konsekuensi mengerikan seperti kehamilan remaja.

Jadi jangan biarkan anak belajar sendiri tentang seks, apalagi jika anak yang tumbuh tanpa ayah. Cobalah jadikan materi soal seks percakapan yang biasa bukan tabu, tapi harus sesuai usianya ya!

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

LIFESTYLE

TERKINI