Deretan Kasus Kematian Akibat Sianida: Kisah Mirna hingga Dendam Anak pada Ortu

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 14:04 WIB
Deretan Kasus Kematian Akibat Sianida: Kisah Mirna hingga Dendam Anak pada Ortu
Ilustrasi racun, bunuh diri, sianida. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 silam tengah hangat dibicarakan karena film dokumenter Netflix 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'. Dari film dokumenter itu, publik kembali mengingat kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin hingga Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara.

Kasus kematian Mirna dinilai penuh kejanggalan karena hingga akhir persidangan tidak ditemukan bukti secara langsung menunjukkan Jessica yang menaruh sianida dalam minuman Mirna. Namun nyatanya pembunuhan menggunakan racun sianida ini telah terjadi berulang kali di Indonesia. Simak penjelasan berikut ini.

1. Pembunuhan Mirna Salihin

Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin jadi bahan pemberitaan media massa sepanjang tahun 2016. Mirna meninggal setelah meminum es kopi Vietnam saat bertemu dua rekannya, Jessica Kumala Wongso dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.

Jessica yang tiba di lokasi lebih dulu, memesan 3 minuman. Satu es kopi vietnam untuk Mirna dan dua cocktail untuk dirinya dan Hani. Tak lama berselang setelah Mirna datang, dia meminum kopi yang ternyata mengandung racun sianida

Mirna langsung kejang-kejang dan tak sadarkan diri, mulutnya juga mengeluarkan buih. Dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Setelah polisi melakukan penyelidikan, Jessica ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menaruh racun sianida dalam kopi yang dia pesan untuk Mirna.

Butuh 32 kali persidangan sebelum hakim memutuskan Jessica bersalah dan dihukum 20 tahun penjara. Sejumlah barang bukti serta saksi yang dihadirkan dalam persidangan pun dinilai janggal. Hingga akhir persidangan tidak diketahui apakah Jessica benar-benar menaruh sianida ke dalam minuman Mirna.

Jessica telah melakukan upaya hukum hingga mengajukan kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung atas putusan vonis hakim, namun upaya tersebut ditolak. Hingga kini Jessica masih mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

2. Pembunuhan Padepokan Satrio Aji

Baca Juga: Profil dan Kabar Terbaru Rangga Saputro, Barista Olivier yang Racik Kopi Vietnam untuk Mirna

Di tahun yang sama, pembunuhan dengan racun sianida juga dilakukan oleh pimpinan Padepokan Satrio Aji bernama Anton alias Aji di Kota Depok. Anton diketahui membunuh 2 orang tamunya bernama Shendy dan Ahmad Sanusi.

Ketika itu Anton membubuhkan potasium sianida dalam kopi yang dia suguhkan untuk Shendy dan Sanusi yang hendak melihat penggandaan uang di Tangerang. Anton membeli potasium sianida dari Pacitan dan merencanakan pembunuhan itu sejak beberapa hari sebelumnya.

Anton melakukan tindakan itu dengan motif ingin menguasai mobil Toyota Avanza milik Ahmad Sanusi yang dia gunakan sebagai mahar untuk menggandakan emas. Jenazah kedua korban kemudian dibuang di dua lokasi di Kota Depok. Anton mengaku membunuh menggunakan racun sianida karena tersinspirasi kasus pembunuhan Mirna Salihin.

3. Kasus Sate Beracun

Pada 2021 lalu, bocah 8 tahun bernama Naba Faiz Prasetya di Bantul, Yogyakarta meregang nyawa setelah keracunan takjil. Naba meninggal setelah memakan sate bumbu yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman (36).

Peristiwa itu terjadi setelah Nani Apriliani Nurjaman (25) asal Majalengka mengirimkan sate bumbu kepada mantan pacarnya, seorang anggota kepolisian berpangkat Aiptu. Oleh Nani, bumbu sate itu telah dibubuhi sianida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI