Semakin besar gaya g (gravitasi), artinya tingkat manuver pesawat cukup tinggi sehingga sangat ideal untuk bertempur secara dog fight.
Namun, karena fungsinya untuk pertempuran jarak dekat, pesawat EMB-314 Super Tucano memerlukan perlindungan ekstra, khususnya sistem proteksi untuk kabin.
Diketahui, kabin pilot dilapisi bahan baja kevlar di sekeliling kokpitnya. Demi keselamatan pilot, dilengkapi pula dengan kursi lontar Martin Baker dengan pola zero-zero.
Bicara soal kekuatan kaca kokpit, pesawat ini mampu menahan benturan pada kecepatan 300 knot.
Desain pengamanan tersebut memang digunakan bagi pesawat yang dengan ketinggian rendah dan kecepatan terbatas.
Sebab, bodi pesawat harus siap ketika menerima timah panas yang dilontarkan lawan dari darat.
Harga Super Tucano
Dihimpun dari beberapa sumber, TNI AU membeli 16 unit pesawat EMB-314 Super Tucano dengan total biaya US$ 143 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Artinya, harga per satu pesawat kurang lebih senilai Rp 81,25 miliar. Hanya saja, proses pembelian saat itu dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: TNI AU Ungkap Kronologi Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano di Pasuruan
Kontributor : Damayanti Kahyangan