Suara.com - Belakangan ini linimasa dihebohkan dengan sebuah video kondisi salah satu jalan di Kota Medan. Dalam video itu menunjukkan para pengendara motor yang terjatuh akibat jalan yang dilapisi dengan keramik itu sangat licin pada musim hujan.
Melalui unggahan akun Instagram @medanheadlines.news yang menunjukkan pengendara sepeda motor yang terpeleset saat melintasi persimpangan jalan itu.
Terlihat pria pengendara motor jenis bebek ini kesusahan menahan keseimbangan karena kendaraannya tergelincir saat melintas.
Saat kejadian, di lokasi tampak basah usai diguyur hujan. Material seperti keramik yang dipasang di jalan malah membuat kondisi jalan semakin licin.
"Pak hati-hati pak, dah gak betul ini udah beberapa kali jatuh ini. Hati-hati pak licin kali ini," kata pria perekam video dilihat, Selasa (21/11/2023).
Tentu saja cuplikan video ini menuai respon dari publik. Tak sedikit juga yang berusaha mencolek Wali Kota Medan Bobby Nasution di kolom komentar.
"Kek mana (bagaimana) nih pak @bobbynst," colek warganet.
"Aspal basah aja licin, apalagi keramik," ujar warganet lain.
Tak sedikit juga publik yang malah menyindir jalan politik Bobby Nasution yang tak jauh beda dengan simpang Jalan Sudirman Meda yang licin. Berikut ulasannya.
Jalan Politik Bobby Nasution
Pria kelahiran 5 Juli 1991 di Medan, Sumatera Utara ini sebelum nyemplung ke politik merupakan seorang pebisnis.
Bahkan ia tak mempelajari ilmu politik semasa kuliahnya. Adapun ia merupakan tamatan S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor dan S2 Fakultas Manajemen dan Bisnis di perguruan tinggi yang sama.
Bobby lalu bekerja di industri real estate sejak 2011 setelah diperkenalkan oleh sang ayah ke dunia bisnis.
Ia kala itu mengais rejeki dengan memperbaiki rumah bekas dan kemudian menjualnya kembali ke pasaran. Bobby lalu bergabung ke real estate Grup Takke sebagai direktur pemasaran atas rekomendasi sang ayah.
Karier Bobby di dunia politik bermula ketika ia menjajal maju di Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020 melalui dukungan PDIP bersama Aulia Rachman. Keduanya berhasil menumbangkan kandidat lawan yakni Akhyar Nasution. Sangat licin bukan?