Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajah Mada (UGM) tengah menjadi topik perbincangan hangat. Tepatnya usai mereka menobatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai alumni paling memalukan.
Sertifikat gelar itu diberikan secara simbolik oleh Ketua BEM UGM Gielbran Mohammad Noor kepada sosok yang mengenakan topeng Jokowi. Penobatan dan pemberian tersebut dilakukan di Bundaran UGM pada Jumat (8/12/2023).
"Tidak ada momentum yang lebih tepat daripada sekarang untuk menobatkan beliau (Jokowi) sebagai alumnus UGM yang paling memalukan," ujar Gielbran.
Penyerahan gelar itu merupakan bentuk kekecewaan anggota BEM UGM terhadap kinerja Jokowi dalam dua periode menjabat. Adapun hal tersebut turut membuat publik penasaran akan sosok Gielbran selaku Ketua BEM UGM.
Sosok Ketua BEM UGM
Melansir laman resmi KPUM UGM, Gielbran Muhammad Noor lahir di Sragen, Jawa Tengah, pada 5 Desember 2000. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan 2019 yang tumbuh besar di wilayah Karangmalang.
Gielbran pernah menjadi Asisten Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan di kampusnya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang kritis, berani, dan memiliki jiwa kepemimpian. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang aktif berorganisasi.
Sejumlah prestasi telah ia raih, seperti Finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 34 bidang Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian, ia juga pernah menjadi peserta International Summerschool di University of Hiroshima, Jepang.
Tak hanya itu, Gielbran bahkan menjadi salah satu Delegasi International Symposium on the UN’s Sustainable Development Goals di University of Hiroshima. Lalu, prestasi lain pernah dicapainya saat duduk di bangku SMA.
Baca Juga: Siapa Sosok Polisi yang Tilang Ibu Negara? Ini Kata Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi
Ketika bersekolah di SMA MTA Surakarta, ia menjadi Majelis Tafsir Al Quran. Lalu, pada 2017-2018, Gielbran memenangkan Olimpiade Sains Kota Surakarta, Biosphere of UNS 2017, dan Biology Competition of UMS 2018.
Pengalaman memimpin organisasi juga sudah ia dapatkan sejak menjadi Ketua OSIS di SMA MTA Surakarta. Begitu kuliah, ia memulainya dengan posisi Ketua BEM Fakultas Peternakan. Lalu, dipilih menjadi Ketua BEM UGM 2023.
Kritik Kinerja Jokowi
Di sisi lain, ia senang menulis, membaca, mengajar, dan mendengarkan musik. Ia juga tertarik dengan isu sosial ekonomi peternakan. Sementara soal Jokowi alumni UGM paling memalukan, sertifikatnya juga akan diberikan ke Istana Negara.
Namun, ia mengungkap sertifikat itu akan dikirimkan melalui pos. Para anggota BEM, dikatakan Gielbran malas pergi langsung ke Istana Negara. Hal ini dikarenakan, menurut mereka, isi atau penghuni disana adalah 'tikus semua'.
Di sisi lain, dalam sebuah diskusi pada Kamis (7/12/2023), Gielbran kembali menyinggung sang presiden. Ia menyebut Jokowi sebagai pemimpin dari Jawa, lebih mementingkan kekuasaan daripada etika.