KPAI Bongkar Pelanggaran Kampanye yang Paling Sering Terjadi

Senin, 22 Januari 2024 | 21:19 WIB
KPAI Bongkar Pelanggaran Kampanye yang Paling Sering Terjadi
Ilustrasi pelanggaran saat kampanye. (Pexels/Mikhail Nilov)

"Kemudian yang terakhir yang sudah cukup banyak pengaduannya adalah anak-anak yang dijadikan semacam juru bicara, lalu anak-anak dijadikan objek politik uang, dibayar oleh caleg untuk berkampanye," pungkasnya.

Lebih lanjut, pelibatan anak pada kampanye ini juga bisa terjadi dalam beberapa bentuk lainnya, di antaranya sebagai berikut.

  1. Menjadikan anak sebagai “target antara” kampanye dengan cara membagi-bagikan benda/barang yang tidak termasuk sebagai alat kampanye;
  2. Menggunakan (foto/profil berwajah) anak untuk iklan kampanye;
  3. Menjadikan anak sebagai juru kampanye lewat video yang disebarkan di berbagai platform medsos, maupun langsung;
  4. Menjadikan anak sebagai pelaku politik uang;
  5. Mengarahkan anak untuk mengingat dan mempromosikan capres tertentu;
  6. Menjadikan tempat pendidikan sebagai target kampanye;
  7. Pemanfaatan ruang dan kreatifitas komunitas digital secara kurang selektif;
  8. Pendidikan politik dan kewargaan yang tidak tepat;
  9. Partisipasi anak yang belum sesuai dengan prinsip dan bentuk ideal partisipasi anak;
  10. Membawa anak ke arena kampanye dan mengenakan atribut kampanye kepada anak, terutama saat rapat umum (ini kasus terbanyak).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI