Suara.com - Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 segera memasuki tahapan terakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024), sesuai amanat UU Pemilu yang mewajibkan KPU menetapkan hasil pemilu nasional 35 hari setelan pencoblosan.
Rekapitulasi KPU telah berlangsung sejak 15 Februari 2024 hingga hari ini, mulai dari Pileg dan Pilpres. Dalam menghimpun suara, KPU melakukannya secara manual dan berjenjang, mulai dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Lantas bagaimana performa para capres hingga jelang pengumuman hasil Pemilu 2024? Berikut ulsannya.
Hasil perolehan suara
Hingga jelang pengumuman hasil pemilu, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pilpres di 36 provinsi.
Dan dari hasil yang masuk, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan perolehan suara 94.569.530 atau 58,51% dari suara sah.
Sementara pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar ada di urutan kedua dengan perolehan suara 40.494.840 atau 25,05% dari suara sah.
Lalu pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD harus puas berada di posisi tiga dengan perolehan suara 26.568.003 suara atau 16,44% dari suara sah.
Riwayat pendidikan para capres
Baca Juga: PDIP Ancam Tak Lantik Caleg Meski Lolos Pileg 2024, KPU Turun Tangan?
Ketiga calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024 memiliki rekam jejak pendidikan yang berbeda-beda.
Anies Baswedan menempuh pendidikan dasar di SD Laboratori Yogyakarta, lalu SMPN 5 Yogyakarta dan SMAN 2 Yogyakarta.
Ia lalu menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UGM dan lulus pada 1995. Seakan tak puas, Anies lalu melanjutkan studi S2 di Master of Public Management di Sekolah Urusan Publik, Universitas Maryland, College Park, Amerika, pada 1998.
Dan gelar Doctor of Philosophy ia dapatkan dari Northern Illionis University, Amerika, di Departemen Ilmu Politik.
Sementara Prabowo Subianto menempuh pendidikan SD hingga SMA di luar negeri, yakni berikut ini:
- TK Sekolah Sumbangsih, Jakarta (1956-1957)
- SD The Dean School, Singapura (1957-1960)
- SD Glenealy Junior School, Hong Kong (1960-1962)
- SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia (1962-1964)
- SMP Zurich International School (1964-1966)
- SMA The American School in London, Inggris (1966-1968)
Setelah itu, Prabowo kembali ke Indonesia dan menemouh pendidikan di Akademi Militer Nasional/AKABRI magelang, pada 1970-1974.