Untuk niat puasa Syawal sudah dapat dibacakan saat masuknya Magrib. Namun, waktu niat ini tetap diperbolehkan hingga sebelum Zuhur keesokan harinya. Selama orang tersebut belum makan, minum, atau hal yang membatalkan puasa, maka niat masih boleh dilakukan. Berikut bacaan niat untuk puasa Syawal:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah.”
Sementara untuk mereka yang niat puasa di pagi hari dapat membaca bacaan berikut:
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ.”
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah."
Puasa ini dapat dilakukan selama 6 hari. Untuk puasanya juga sama terkait hal-hal yang membatalkannya. Nantinya, buka puasa dapat dilakukan saat matahari terbenam.