Kasus korupsi yang menyeret Ibnu Sutowo juga sempat masuk ke radar sosok Jaksa Agung Baharuddin Lopa.
Baharuddin Lopa tak lain adalah Jaksa Agung RI yang menjabat di era Presiden RI Abdurrahman Wachid alias Gus Dur.
Baharuddin Lopa menaruh banyak perhatian ke kasus korupsi dan tentu tak terkecuali kasus Ibnu Sutowo.
Sayangnya, jaksa kepercayaan Gus Dur tersebut meninggal dunia pada 3 Juli 2001 dan dikebumikan di kompleks makam yang sama dengan Ibnu Sutowo.
Bikin Bung Hatta muak dan enggan dimakamkan di TMP Kalibata
Kasus Ibnu Sutowo juga membuat sosok Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta enggan dimakamkan di TMP Kalibata. Sebab, Ibnu Sutowo turut disemayamkan di makam pahlawan itu.
Putri Bung Hatta, Meutia Hatta turut menyampaikan bahwa sang ayah menolak dimakamkan di TMP Kalibata karena menjadi tempat disemayamkannya Ibnu Sutowo yang notabene merupakan seorang koruptor.
"Iya, tidak ingin dimakamkan di Kalibata," kata Meutia Hatta ke sosok jurnalis senior Najwa Shihab, dikutip Suara.com, Selasa (16/4/2024).
Sosok Hoegeng ikut tolak dimakamkan di Kalibata
Bukan cuma Bung Hatta, sosok mantan Kapolri era 1968-1971, Hoegeng Imam Santoso juga menolak dimakamkan di Kalibata dengan alasan yang sama.
Hoegeng bahkan menyebut bahwa koruptor seperti Ibnu Sutowo membuat TMP Kalibata tak sakral lagi.
Kontributor : Armand Ilham