Suara.com - Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024 menuai banyak kritikan karena ada beberapa hal yang nampak janggal sehingga menimbulkan tanda tanya.
Mulai dari akomodasi, transportasi, fasilitas atlet, anggaran, hingga konsumsi juga menjadi polemik yang ramai dibahas di media sosial.
Terbaru, kabar mengenai kontroversi wasit ketika memimpin pertandingan antara Aceh vs Sulawesi Tengah menyeruak, sehingga publik semakin yakin jika ada kejanggalan di gelaran PON 2024.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kejanggalan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.
1. Polemik Makanan
Viral sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo yang menampilkan kotak snack berisi roti dan santan kemasan.
Paket makanan tersebut dikeluhkan oleh sejumlah atlet Judo yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Pasalnya, paket makanan tidak sesuai ekspektasi karena seharusnya makanan berupa roti diberi pendamping minuman, bukan santan.
Alhasil cuplikan video tersebut menuai komentar negatif dari warganet yang menyerang pihak penyelenggara serta panitia.
Baca Juga: Penuh Kontroversi, Wasit Tinju PON 2024 Lampung vs Sumatera Utara Dinonaktifkan
2. Kontroversi Wasit
Menindaklanjuti viralnya kabar wasit yang kontroversi ketika Aceh melawan Sulawesi Tengah, kini PSSI telah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
Wasit Eko Agus Sugih Harto yang mendapat bogem mentah dari pemain Sulteng, Muhammad Rizky Saputra, dianggap tak netral ketika mengawal pertandingan.
Diduga adanya keterlibatan ‘mafia sepak bola’ dalam pertandingan tersebut karena beberapa kali sang wasit memberi keputusan-keputusan yang mengundang amarah penonton.
Kendati demikian, sanksi akan tetap diberikan kepada pemain dan wasit jika memang terbukti melakukan kecurangan dalam laga tersebut.
3. Polemik Venue