Selanjutnya, Nationhood atau kebangsaan adalah pilar terakhir yang ditekankan Dr. Agung, mengingat pentingnya kontribusi ITB terhadap agenda-agenda besar nasional. Pasalnya, ITB tidak bisa hanya berpikir tentang akademisi dan riset saja, namun juga harus memikirkan dampak yang lebih besar bagi Indonesia.
"Kami harus menjadi bagian dari solusi untuk setiap tantangan bangsa ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Agung mengungkapkan bahwa pengabdiannya untuk ITB adalah bagian dari panggilan jiwanya untuk memberikan kontribusi bagi almamater, bangsa, dan Tuhan.
“Bagi saya, perjalanan ini adalah wujud pengabdian. ITB telah memberikan begitu banyak, dan kini saatnya untuk memberikan kembali dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Dr. Agung menegaskan komitmennya untuk terus membawa ITB menjadi lebih maju karena memiliki potensi besar untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Dengan penuh keyakinan ia ingin mewujudkan visinya itu bersama-sama.
"Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan nationhood, saya yakin ITB akan menjadi kebanggaan bangsa dan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat luas,” tutupnya.