"Memiliki terlalu banyak barang membuat saya sulit mengaturnya dan membuat saya stres. Saya menyadari bahwa lebih efisien untuk menyimpan hanya apa yang benar-benar saya butuhkan," ungkap Choi Hyung-inn, seorang wanita berusia 28 tahun.
Ia menjelaskan bahwa saat berbelanja pakaian, ia lebih suka membeli pakaian dasar atau serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai gaya. Strategi ini memungkinkannya untuk menciptakan banyak pakaian dengan lebih sedikit barang, sehingga mengurangi pengeluarannya.
Banyak anak muda yang menerapkan pendekatan minimalis dalam berbagai aspek berbelanja. Mereka bertujuan untuk menggunakan produk secara efisien, memprioritaskan apa yang benar-benar mereka butuhkan sambil menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari ruang mereka.
Mengekspresikan Nilai-Nilai Mereka melalui Konsumsi
Dalam masyarakat yang semakin personal saat ini, konsumen cenderung mengekspresikan nilai-nilai mereka melalui pilihan pembelian dan aktivitas media sosial, berbeda dengan masa lalu, di mana orang-orang sering kali harus bergabung dengan kelompok untuk menyampaikan pendapat mereka.
Kaum muda menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai lingkungan dan politik melalui konsumsi, sebuah praktik yang dikenal sebagai "konsumsi nilai." Dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan pertimbangan etika, konsumen muda membeli produk dan layanan untuk mendukung merek-merek yang sejalan dengan keyakinan politik, moral, dan lingkungan mereka.
Bagaimana YONO Diterapkan?
1. Dalam Hubungan
YONO mengajarkan bahwa Anda tidak perlu terus mencari pasangan yang sempurna atau menjalani banyak hubungan untuk merasa puas. Satu hubungan yang sehat dan bermakna jauh lebih berharga daripada sekadar jumlah pengalaman cinta.
Baca Juga: Akhir Perseteruan: Yolo Ine dan Teh Novi Melayat Alvin Lim, Begini Kondisinya
2. Dalam Karier
Banyak orang terjebak dalam mengejar banyak peluang sekaligus, yang akhirnya membuat mereka kehilangan fokus. YONO menyarankan untuk memilih satu bidang pekerjaan atau karier yang benar-benar sesuai dengan passion dan kemampuan Anda, dan mengembangkan diri di dalamnya.
3. Dalam Konsumsi
Filosofi ini juga relevan dalam gaya hidup minimalis. Anda tidak perlu memiliki banyak barang untuk merasa bahagia. Satu rumah nyaman, satu kendaraan yang andal, atau satu perangkat teknologi yang berkualitas sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.
4. Dalam Tujuan Hidup
YONO mendorong kita untuk fokus pada satu tujuan utama dalam hidup, seperti membantu orang lain, mengejar pendidikan, atau membangun keluarga. Dengan fokus pada satu tujuan besar, kita dapat mencurahkan energi dan waktu secara maksimal untuk mencapainya.