Kim Jong Jin mengatakan Marc Klok akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Klok beralasan ada kesalahan dalam penerjemahan ucapannya dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
Marc Klok sebelumnya kepada media Belanda menyebut STY sebagai sosok diktator. "Dia (STY) benar-benar diktator dan merasa di atas tim," ucap Marc Klok dikutip dari ESPN.nl.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengannya, nama Anda bisa dicoret, Itu yang membuat saya keluar," lanjutnya.
Tak lama setelahnya, Marc Klok memberikan klarifikasi dengan mengatakan ada konteks yang hilang dalam terjemahan tersebut.
Kontributor : Trias Rohmadoni