Infografis
• Sehat jasmani dan rohani, serta tidak buta warna.
• Merupakan lulusan SMA/sederajat (jurusan IPA/IPS untuk Prodi Sejarah Militer) atau SMK sesuai jurusan program studi yang dipilih, lulusan tahun 2024 atau 2025.
• Bagi pendaftar Program Studi Sarjana Sejarah Militer harus berijazah SMA/sederajat jurusan IPA atau IPS lulusan tahun 2024 atau 2025.
• Tidak pernah tinggal kelas selama menempuh pendidikan SMA/SMK/sederajat.
• Siswa yang masuk ke dalam 10 besar pada semester V akan diprioritaskan.
Prestasi Akademik:
• Rata-rata nilai rapor semester I-V minimal 80 dan nilai minimal 90 untuk mata pelajaran yang sesuai dengan Persyaratan Khusus Program Studi di Fakultas Kedokteran ataupun Ilmu Kesehatan, Fakultas FMIPA Militer, Fakultas Farmasi MIliter dan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP).
• Khusus Prodi Sejarah Militer, nilai minimal 90 berlaku untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Sejarah, Sosiologi, dan Geografi.
• Ketentuan nilai rapor SMK/sederajat, semester 1 sampai 4 mata pelajaran sesuai program studi yang dioperasionalkan nilai rata-rata 80 sesuai dengan struktur kurikulum SMK Pusat Keunggulan.
Baca Juga: Jadi Perwira TNI Jalur Universitas Pertahanan: Simak Syaratnya!
Kriteria Tambahan:
• Melampirkan hasil tes intelligender quotient (IQ) minimal 120.
• Untuk program sarjana dan vokasi, usia maksimal 20 tahun per 1 September 2025.
• Tinggi badan minimal 163 cm (bagi laki-laki) dan 157 cm (bagi perempuan) dengan berat badan proporsional.
• Mampu mengoperasikan komputer (internet dan MS Office).
Dokumen Persyaratan:
