Berapa Hari Puasa Ngrowot?
Puasa ngrowot dilakukan selama 24 jam dengan tidak makan dan minum apa pun dari terbit fajar sampai waktu berbuka. Setelah berbuka, orang yang berpuasa hanya boleh makan umbi-umbian dan air putih sampai bangun tidur di hari kedua. Akan tetai, pelaksanaannya bukan satu hari, melainkan minimal selama satu tahun penuh.
Pantangan Puasa Ngrowot
Pelaksanaan puasa ngrowot sendiri kurang lebih mirip dengan puasa mutih, yaitu dilarang mengonsumsi makanan tertentu. Dalam konteks ini, pantang bagi orang yang puasa ngrowot adalah tidak boleh makan beras dan olahannya. Begitu pula dengan minumannya, hanya boleh minum air putih saja.
Orang yang puasa ngrowot hanya boleh makan mbi-umbian yang diolah dengan cara direbus dan dikukus. Namun dengan catatan, tak ada penambahan garam atau bumbu penyedap sehingga dimakan hambar (tanpa rasa) begitu saja.
Selain itu, menurut situs Islami.co juga menyebutkan bahwa selama melakukan puasa Ngrowot, seseorang diwajibkan untuk membaca wirid khusus setiap selesai sholat.
Niat Puasa Ngrowot
Sebenarnya niat puasa ngrowot tidak tercantum dalam Al-Quran atau hadits. Seseorang bisa melafalkan niat puasa ngrowot secara lisan saja. Namun perlu diingat bahwa, niat yang dilakukan harus ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Contoh niat puasa ngrowot:
"Aku Niat berpuasa ngrorotcpada hari ini untuk mendapatkan (sebutkan hajat, bisa kelimpahan rezeki atau ilmu yang bermanfaat dan lainya) karena Allah Ta'ala.”
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu puasa ngrowot, mulai dari pengertian, waktu pengerjaan, pantangan hingga niatnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Daftar Hari Libur di Februari 2025, Lumayan Ada 6 Hari