Mengapa Program Makan Siang Bergizi di Sekolah Jepang Berhasil? Deretan Pelajaran Berharga untuk MBG di Indonesia

Jum'at, 14 Februari 2025 | 09:00 WIB
Mengapa Program Makan Siang Bergizi di Sekolah Jepang Berhasil? Deretan Pelajaran Berharga untuk MBG di Indonesia
Anak makan dan Peralatan makan anak (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan adanya kesinambungan antara sekolah dan rumah, anak-anak dapat membangun kebiasaan makan yang baik, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Inspirasi dari Jepang menjadi dasar bagi Indonesia dalam mengembangkan MBG

Dalam kesempatan yang sama, Nyoto Suwignyo, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional mengakui jika program MBG yang tengah dijalani di Indonesia bukanlah program yang mudah. 

Berbeda dengan Jepang yang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk membangun sistem makan siang bergizi di sekolah, Indonesia menerapkan program ini secara langsung ke seluruh kelompok sasaran. 

"Ini merupakan tantangan besar yang membutuhkan kesiapan dari berbagai aspek, termasuk regulasi, administrasi, dan infrastruktur," pungkas dia. 

Namun, lanjut Nyoto, inspirasi dari Jepang bisa menjadi dasar bagi Indonesia dalam mengembangkan MBG. Meski begitu kata dia, pendekatan yang diambil bukanlah trial and error, melainkan trial and success, di mana setiap langkah harus menghasilkan solusi terbaik agar program ini berjalan efektif.

"Dari Prof Naomi Aiba kami dapatkan banyak hal, baik aspek hukum maupun edukasi. Apa yang beliau sampaikan sebagai pencerahan edukasi yang luar biasa yang tentu jadi perhatian bagi kami," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI