9 Perbedaan Perayaan Hari Lebaran di Indonesia dan Arab Saudi, Mana Lebih Meriah?

Sabtu, 15 Maret 2025 | 17:42 WIB
9 Perbedaan Perayaan Hari Lebaran di Indonesia dan Arab Saudi, Mana Lebih Meriah?
Ilustrasi Idul Fitri. [pixabay]
cara membuat selai nanas untuk isian nastar [istock]
Ilustrasi kue nastar. [istock]

Kue kering menjadi kudapan andalan masyarakat Indonesia saat hari lebaran. Biasanya kudapan ini ditempatkan di stoples dan disajikan saat menerima tamu.

Hal ini berbeda dengan masyarakat Arab Saudi yang lebih banyak menyajikan cokelat saat lebaran. "Dan cokelatnya itu mahal sekali, bisa 100 Riyal, 200 Riyal," jelasnya.

6. Open House

Masyarakat Indonesia biasa untuk melakukan open house alias menyambut tamu untuk bersilaturahmi ke rumah, baik keluarga, teman-teman, maupun tetangga. Sedangkan di Arab Saudi, open house biasanya hanya berlaku untuk keluarga.

7. THR

Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) ternyata juga awam dijumpai di Arab Saudi. Hanya saja untuk karyawan di Arab Saudi tidak menerima THR senilai satu kali gaji seperti yang terjadi di Indonesia.

8. Makanan Khas Idul Fitri

Ilustrasi ketupat (freepik)
Ilustrasi ketupat (freepik)

Jika diminta menyebutkan masakan khas Idul Fitri di Indonesia, pasti jawabannya berkisar antara ketupat dan opor ayam.

Namun di Arab Saudi tidak memiliki masakan khas untuk merayakan lebaran. Hanya saja biasanya mereka menyajikan olahan daging.

Baca Juga: Sejarah Baju Lebaran: Lebih dari Sekadar Tren, Wajibkah? Ini Kata Ulama

9. Lebaran Ketupat

Di Indonesia biasanya ada dua kali perayaan lebaran, yakni saat Hari Idul Fitri-nya, serta ada lebaran ketupat yang biasanya diselenggarakan sepekan setelahnya. Sedangkan tradisi lebaran ketupat seperti di Indonesia tidak ditemukan di masyarakat Arab Saudi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI