Perjalanan Sukses Camilan Telur Gabus Lokal yang Kini Mendunia

Rabu, 19 Maret 2025 | 06:18 WIB
Perjalanan Sukses Camilan Telur Gabus Lokal yang Kini Mendunia
Camilan telur gabus. (dok. Kata Oma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa bulan kemudian, produk ini berhasil masuk ke jaringan Modern Trade, memperluas distribusinya ke berbagai toko ritel besar di Indonesia. Tidak berhenti di situ, pada 2020, produsen telur gabus ini meluncurkan varian baru dengan tema Rasa Otentik Indonesia. 

Hal ini menjadi langkah inovatif untuk mengikuti tren pasar yang mengutamakan cita rasa khas Nusantara. Selain itu, kehadiran e-commerce juga dimanfaatkan secara maksimal untuk memperluas jangkauan pasar.

Tahun 2021 menjadi pencapaian luar biasa bagi produk ini. Dengan lebih dari 1.000 reseller dan tersedia di lebih dari 30.000 jaringan Modern Trade, camilan tradisional ini mulai menembus pasar ekspor. 

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, China, Filipina, dan Kamboja telah menjadi tujuan ekspor utama, sementara beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Singapura, dan Vietnam sedang dalam proses ekspansi.

Inspirasi bagi UKM Jajanan Lokal: “Tunggu Apa Lagi?”

Kata Oma Telur Gabus Gelar Kompetisi Jurnalistik: “Ayo UKM, Tunggu Apa Lagi?” (Dok. Kata Oma Telur Gabus)
Kata Oma Telur Gabus Gelar Kompetisi Jurnalistik: “Ayo UKM, Tunggu Apa Lagi?” (Dok. Kata Oma Telur Gabus)

Kesuksesan ini bukanlah hal yang instan. Tantangan panjang, proses yang lama, dan perjalanan berliku harus dilalui sebelum akhirnya produk ini bisa diterima di pasar global. 

Namun, satu hal yang menjadi kunci utama adalah kualitas dan keunikan rasa. Produk ini tetap mempertahankan resep tradisionalnya, tetapi dikemas dengan cara yang lebih modern, sehingga sesuai dengan selera pasar masa kini.

Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan media dalam memajukan UKM Indonesia. 

“Kami terus mendukung UKM dalam meningkatkan kualitas dan daya saing mereka. Media memiliki peran strategis dalam memperkenalkan UKM kita ke pasar domestik dan internasional. Kami berharap lebih banyak kisah sukses UKM, khususnya di sektor jajanan lokal, agar bisa menginspirasi UKM lain untuk berkembang,” ujarnya.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Literasi Keuangan dan Securities Crowdfunding

Senior Brand Manager dari produsen telur gabus ini, Furiyanti, juga menekankan bahwa keberhasilan mereka bukan hanya karena produk yang enak, tetapi juga karena inovasi yang terus dilakukan. 

“Kami sangat menantikan berbagai cerita inspiratif tentang kesuksesan UKM Indonesia. Produk lokal bisa bersaing di pasar global dengan inovasi dan kualitas yang terjaga. Kami berharap kisah ini dapat menginspirasi lebih banyak UKM untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar mereka,” tuturnya.

Kualitas dan Tradisi yang Tetap Terjaga

Keberhasilan Kata Oma dalam menembus pasar global bukan hanya karena pemasarannya yang luas, tetapi juga karena tetap mempertahankan cita rasa asli yang telah diwariskan sejak lama. 

Produk ini memiliki beberapa keunggulan utama di antaranya tekstur renyah dan cita rasa otentik, bahan alami, tanpa pengawet, dan bebas gluten, proses produksi higienis dengan quality control ketat dan branding yang kuat dengan konsep camilan tradisional yang modern.

Kini, telur gabus bukan hanya sekadar camilan rumahan, tetapi telah menjadi simbol keberhasilan UKM jajanan lokal Indonesia. Jika produk sederhana seperti ini saja bisa menembus pasar internasional, Tunggu apa lagi? Ini saatnya UKM lain mengambil langkah besar dan mulai membidik pasar yang lebih luas!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI