“Ketika urusannya rapat revisi undang-undang, yang jagain sebanyak ini. Bisa dibayangkan gak kalau mereka diperbolehkan berbisnis yg jagain kayak apa?” tulis Pandji.
Melalui kanal YouTube miliknya, Pandji juga mengkritik proses Revisi UU TNI di hotel Fairmont.
"Kita debat lawan debat lah, ada rakyat Indonesia menerobos DPR lagi kerja, apakah rakyatnya pelanggaran hukum?" ujar Pandji.
"Atau DPR yang harusnya bikin undang-undang untuk rakyat rapat diam-diam yang melanggar hukum?" tandasnya.
4. Baskara Putra

Musisi dan aktivis Baskara Putra, yang dikenal dengan nama panggung Hindia juga kritisi revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).
"Beneran sah nih?" tanya Baskara Putra di akun X miliknya.
"Penting. Sebar footage dan keadaan hari ini ke jurnalis luar atau internasional. Bombardir terus seharian penuh," imbuhnya.
Baskara Putra turut menyarankan bentuk protes lain di lapangan, dengan tidak memberikan akses kepada pejabat yang menggunakan pengawalan khusus di jalan raya.
Baca Juga: Massa Aksi Tolak UU TNI Berhasil Robohkan Pagar DPR, Polisi Langsung Tembak Water Cannon
"Saran gue sih, hari ini kalau ada mobil pakai pengawalan dan tetot-tetot di jalan, nggak usah dikasih lewat," ajak Baskara Putra, yang diharapkan bisa mencerminkan ketidakpuasan terhadap elit politik dan militer yang tidak peka terhadap aspirasi rakyat.
5. eaJ Park
![Konser eaJ Park di Bengkel SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/05/46909-konser-eaj-park.jpg)
Eks member group band Korea Selatan Day6, eaJ Park sampai ikut berkomentar usai disahkannya RUU TNI.
"Doa untuk kalian Indonesia. Berharap untuk keselamatan kalian dan kalian bisa tetap kuat," tulis eaJ dengan font berwarna putih dan latar hitam.
Setelahnya, eaJ juga membagikan sebuah Story berisi repost penjelasan mengenai RUU TNI dalam bahasa Inggris.