Selain makanan dan minuman, produk seperti kosmetik dan farmasi juga perlu diperhatikan. Beberapa kosmetik mengandung alkohol atau bahan dari hewan yang tidak disembelih sesuai syariat Islam.
Sertifikasi Syariah memastikan bahwa bukan hanya kandungannya yang halal, tetapi juga cara produksinya, termasuk tenaga kerja dan metode distribusinya.
Herbalife Indonesia: Komitmen terhadap Produk dan Bisnis yang Halal
Sebagai perusahaan yang memasarkan lebih dari 30 produk nutrisi dan kesehatan, Herbalife Indonesia telah lama mendapatkan Sertifikasi Halal untuk produknya.
Namun, untuk memberikan jaminan tambahan kepada konsumennya, perusahaan ini mengambil langkah lebih jauh dengan memperoleh Sertifikasi Syariah dari DSN-MUI.
Menurut Oktrianto Wahyu Jatmiko, Director & General Manager of Herbalife Indonesia, pencapaian ini merupakan kado istimewa di bulan Ramadan dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Herbalife dalam menyediakan solusi nutrisi terpercaya yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
"Sertifikasi Syariah ini melengkapi Sertifikasi Halal yang telah diperoleh untuk semua produk Herbalife. Ini memberikan jaminan tambahan kepada konsumen di Indonesia bahwa produk Herbalife tidak hanya halal tetapi juga dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah," ujar Oktrianto.
Sertifikasi Syariah memang bukan hanya sekadar dokumen tambahan di samping Sertifikasi Halal, tetapi merupakan bentuk jaminan menyeluruh bagi konsumen Muslim.
Dengan adanya sertifikasi ini, masyarakat tidak hanya memperoleh kepastian bahwa produk yang mereka konsumsi halal, tetapi juga bahwa bisnis di baliknya dijalankan dengan prinsip yang adil, transparan, dan sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Alas Kaki: Koleksi Ikonik ini Terinspirasi dari Minuman Soda Italia