Kemudian Syaefudin kembali terpilih sebagai anggota dewan, bahkan kali ini menjabat di pucuk pimpinan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indramayu 2019-2024.
Syaefudin lalu berubah haluan ke bidang eksekutif, yaitu dengan menjadi Wakil Bupati Indramayu 2025-2030. Jabatan ini diperolehnya setelah memenangkan Pemilihan Bupati Indramayu bersama Lucky Hakim dengan perolehan suara 602.286 dari total 890.821 suara sah.
Terkait riwayat pendidikannya, Syaefudin adalah lulusan dari Universitas Wiralodra yang berlokasi di Indramayu. Syaefudin menggenggam gelar Sarjana Hukum (2017), kemudian Magister Hukum (2022).
Dengan riwayat karier seperti itu, tidak heran jika Syaefudin bisa mengumpulkan cukup banyak pundi-pundi harta. Hal ini sebagaimana terungkap di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 25 April 2024.
Syaefudin yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indramayu memiliki sebidang tanah dan bangunan di kampung halamannya senilai Rp3,54 miliar.
Syaefudin mengoleksi 2 unit mobil dan 2 unit sepeda motor di garasinya, dengan nilai total Rp1,24 miliar. Lalu aset kekayaannya yang terakhir adalah kas dan setara kas sebanyak Rp168,41 juta.
Dengan rincian tersebut, Syaefudin memiliki harta kekayaan sebesar Rp4,94 miliar. Namun Syaefudin juga memiliki utang sebesar Rp106,34 juta, sehingga harta kekayaan bersihnya adalah Rp4,84 miliar.