Prosedur Tes DNA, Diminta Lisa Mariana untuk Buktikan Status Anak

Sabtu, 12 April 2025 | 14:30 WIB
Prosedur Tes DNA, Diminta Lisa Mariana untuk Buktikan Status Anak
Ilustrasi tes DNA. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Proses Elektroforesis
DNA yang sudah diekstraksi dapat melewati proses elektroforesis, yakni saat medan listrik dipakai untuk memisahkan fragmen-fragmen DNA berdasarkan ukuran mereka. Proses ini membantu mempersiapkan menjalani langkah-langkah berikutnya.

4. PCR (Polymerase Chain Reaction)
Proses ini melibatkan penggandaan DNA secara selektif dengan teknik PCR. Polymerase Chain Reaction berpotensi menghasilkan banyak salinan DNA yang akan dipakai dalam pengujian lebih lanjut. PCR sendiri melibatkan tiga tahap yang terdiri dari denaturasi, annealing, dan ekstensi.

5. Tahap Pengujian DNA
Salinan DNA yang sudah diperbanyak akan diuji untuk mengetahui penanda genetik tertentu. Proses ini bisa beragam tergantung pada tujuan tes DNA. Di antaranya mengidentifikasi mutasi genetik tertentu atau melakukan perbandingan antara sampel tiap individu yang sedang diuji.

6. Membandingkan DNA
Apabila tes dilakukan untuk tujuan tertentu, seperti garis keturunan, hasil DNA dari individu yang diuji bakal dibandingkan. Dalam kasus tes keturunan, setengah dari susunan DNA ayah akan cocok dengan setengah susunan DNA anak, lantaran yang setengah sisanya lagi berasal dari DNA ibu.

7. Menunggu Hasil
Hasil tes DNA umumnya akan tersedia dalam waktu 2-4 minggu setelah pengambilan sampel. Penting untuk bersabar karena proses analisis dan interpretasi DNA membutuhkan waktu cukup lama. Dalam menanti hasil tes DNA, bisa melakukan aktivitas seperti biasa agar tidak terlalu memikirkannya.

Hasil dari tes DNA dapat memberikan informasi penting tentang aspek genetik individu, termasuk peluang mengembangkan penyakit tertentu, riwayat keturunan, dan potensi risiko genetik yang dapat diturunkan kepada generasi berikutnya.

Tes DNA mampu mengonfirmasi adanya hubungan keluarga dan garis keturunan. Hal ini tentu sangat berguna dalam menciptakan pohon keluarga, mengetahui asal-usul etnis keluarga, atau mencari orang tua biologis (kandung) dalam kasus adopsi.

Selain itu, tes DNA dapat mendeteksi kelainan pada janin yang belum lahir dan pengujian genetik diagnostik untuk mengidentifikasi penyakit tertentu. Selanjutnya, metode ini juga bisa dipakai untuk pengujian forensik atau penelitian ilmiah.

Perlu diingat bahwa hasil tes DNA dapat memiliki dampak emosional dan praktis yang signifikan. Oleh sebab itu, keputusan untuk melakukan tes DNA harus dipikirkan secara matang dengan hasil konsultasi dari tenaga medis atau ahli genetika.

Baca Juga: Ada Ridwan Kamil di Belakang Kasus BJB? Begini Penjelasan KPK

Biaya tes DNA dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada jenis tes yang Anda lakukan, tempat Anda melakukan tes, dan negara tempat Anda tinggal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya tes DNA meliputi kompleksitas tes, metode analisis yang digunakan, jumlah gen yang dianalisis, serta apakah tes tersebut dilakukan untuk tujuan medis atau non-medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI